7 Hal Sederhana Paling Membahagiakan dalam Hidup - Sundries Journal | Personal Lifestyle Blog

Sukses dan bahagia adalah impian dan tujuan setiap orang. Setuju? Apapun pekerjaannya, berapapun gajinya, di mana pun tinggalnya. Kaya maupun miskin, tua maupun muda, pria atau wanita, pasti semua orang menginginkan hidup bahagia. Semua yang kita kerjakan pada hakikatnya hanyalah cara yang kita tempuh demi mencapai kata hidup bahagia.

Standar bahagia bagi setiap orang belum tentu sama. Ada yang mengaku bahagia jika hidup bergelimang harta, bisa jalan-jalan keliling dunia, serta punya uang di rekening berjuta-juta. Namun, kebahagiaan tidak melulu identik dengan duniawi atau kekayaan yang melimpah. Ada yang merasa cukup dengan bisa makan nasi setiap hari, meski harus banting tulang seperti kerja rodi, namun rasa syukur selalu tersemat di hati. Apapun sumber kebahagiaan itu bukanlah masalah. Setiap orang berhak dan bebas untuk memilih dan menentukan sendiri kebahagiaannya. Selama kebahagiaan dan cara yang ditempuh untuk mencapai kebahagiaan itu tidak melanggar atau merugikan orang lain, semua orang bebas mengejar kebahagiaannya masing-masing.

Pun demikian dengan diri saya yang sebatas butiran beras di dalam karung ini. Saya tidak ingin muluk-muluk menetapkan standar level bahagia dalam hidup. Saya juga tidak mau terlalu memaksa diri untuk mengejar level kebahagiaan yang ketinggian. We life once, just live it!

Terkadang hal simpel dan terlihat sepele pun bisa jadi adalah kebahagiaan yang justru tidak ternilai dengan uang ataupun materi. Selama 27 tahun hidup saya banyak hal sederhana tapi membuat saya bahagia dan bersyukur sekali bisa hidup di dunia. Tujuh di antaranya ada di dalam daftar berikut ini.

1. Terlahir dalam keluarga yang harmonis, orang tua yang lengkap dengan kasih sayang luar biasa. Orang tua saya mungkin tidak kaya. Tidak juga bisa memberi fasilitas mewah. Tetapi perjuangan dan pengorbanan mereka tidak akan mampu terbayarkan.
2. Menikah dengan pasangan yang sangat mencintai saya dan rela berjuang, mengorbankan banyak hal, demi kebahagiaan saya. Meski tidak kaya raya, tidak juga rupawan, tetapi kasih sayangnya cukup menenangkan. Bahunya saja sudah cukup menjadi sandaran. Saya tidak membutuhkan bahu lainnya.
3. Dikaruniai bayi yang sehat, lengkap, sempurna dan lincah. Nyatanya tidak sedikit pasangan di luar sana yang bahkan sampai bertahun-tahun menanti hadirnya buah hati. Kami bersyukur, Allah mengirimkan malaikat kecil di antara kami, untuk kami jaga dan kami besarkan dengan penuh tanggung jawab dan rasa cinta.
4. Keluarga yang sehat dan dihindarkan dari malapetaka. Apalagi situasi seperti saat ini, kesehatan menjadi hal yang semakin mahal. Meski tidak bisa jalan-jalan ke mancanegara, tetapi saya bersyukur keluarga kami selalu diberi kesehatan jasmani dan rohani.
5. Bisa makan makanan sehat dan bergizi setiap hari. Kondisi ekonomi dan sosial di negara ini belum makmur dan belum sepenuhnya pulih dari pandemi. Bisa makan nasi dan lauk pauk yang bergizi adalah suatu nikmat yang patut sekali disyukuri. Pun dengan perkerjaan. Banyak yang terpaksa diberhentikan, tetapi kami masih bisa bertahan dan tetap berpenghasilan.
6. Punya tempat tinggal pribadi untuk berlindung dari teriknya matahari dan dinginnya hujan. Tidak sedikit di sekitar kita yang rumahnya sudah tidak layak ditinggali, bahkan ada yang masih harus numpang dan tidak mampu beli sendiri.
7. Bisa beribadah dengan tenang tanpa gangguan, tanpa rasa khawatir dan was-was. Di berbagai negara di luar sana, ada yang harus sholat di tengah gemuruh meriam. Ada yang harus berpuasa ramadhan di tengah badai kelaparan. Saya bersyukur, negara ini menjamin dan melindungi kebebasan warganya untuk beribadah sesuai keyakinan dan agamanya. Tanpa paksaan dan tanpa ketakutan.

Ada banyak hal yang bisa membuat kita tersenyum dan tertawa bahagia. Hal-hal kecil yang patut disyukuri. Peristiwa-peristiwa kecil yang menjadikan kita sebenarnya lebih beruntung daripada orang lain. Tetaplah semangat, ikhtiar dan bersyukur. Serta jangan lupa untuk berbagi dan bersedekah, ya!