Siapa sih yang tidak ingin jadi bloger sukses? Tidak hanya bloger, profesi apapun yang dijalani oleh setiap orang, pasti orang tersebut ingin sukses. Meskipun standar kesuksesan tiap orang berbeda, tetapi sudah sifat alami manusia jika berambisi untuk meraih prestasi atau keberhasilan.
Saya juga yakin pasti semua sepakat jika saya katakan bahwa sukses itu tidak bisa instan. Butuh proses panjang yang tidak jarang disertai keringat bercucuran, darah dan air mata. Semua upaya dilakukan demi mencapai cita-cita, menjadi sukses dan ideal.
Sebagai 'anak baru' di dunia blogging, saya pun juga bermimpi untuk sukses. Ingin menjadi bloger ideal seperti yang saya bayangkan. Bloger panutan yang menginspirasi banyak orang dan bloger lainnya. Meskipun masih berproses, semoga langkah kaki ini memang menuju ke sana.
Sejujurnya, saya sedikit kesulitan untuk memilah bagaimana karakter-karakter bloger sejati. Setelah merenung dan menimbang, saya pikir setidaknya ada dua kriteria utama yang harus dipenuhi untuk bisa disebut sebagai bloger yang sukses. Tentu saja ini berdasarkan definisi kesuksesan yang saya yakini. Kriteria ini berkaitan dengan faktor teknis dan non teknis. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.
Faktor Teknis
Sesuai sebutannya, faktor teknis berhubungan dengan teknik-teknik blogging atau blog itu sendiri. Seperti traffic blog, peringkat, SEO friendly hingga tampilan dan konten blog. Faktor-faktor ini menunjukkan kualitas blog yang dimiliki.
1. Traffic dan ranking blog tinggi
Bloger yang ideal ialah bloger yang paling bangak menebar manfaat bagi banyak orang. Indikator ini dapat dilihat dari banyaknya pengunjung blog itu sendiri. Kalau dirunut lebih jauh, jumlah pengunjung sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang saya sebutkan di atas.
Semakin sering dibaca atau dikunjungi, semakin tinggi pula traffic blog. Semakin banyak pengunjungnya, trafficnya juga semakin baik. Artinya blog tersebut telah dibaca oleh banyak orang. Peluang kebermanfaatan blog pun semakin tinggi karena semakin banyak orang bisa mendapatkan informasi dari blog tersebut.
2. SEO friendly
Masih berhungungan dengan poin sebelumnya, blog yang ideal adalah blog yang SEO friendly. SEO sangat berpengaruh pada penilaian dan peringkat blog di mata Google. Hasil yang muncul di halaman teratas pencarian Google, bahkan halaman pertama, biasanya adalah blog-blog yang SEO friendly. Blog-blog ini telah menerapkan teknik SEO dengan optimal, baik SEO On Page maupun SEO Off Page.
3. User friendly
Blog yang ideal menurut saya juga harus menampilkan layout yang berkelas. Tidak cukup jika hanya menarik dan unik. Layout blog seharusnya juga mengutamakan sisi kenyamanan atau pengalaman pembaca, bukan fokus pada tampilan warna-warni yang menyolok, atau font unyu-unyu yang justru bisa menyulitkan pembaca.
Menurut MomBlogger Cupu dari Blogspedia Challenge, template layout blog juga harus mendukung SEO dan bersifat responsif. Dengan demikian, pembaca tidak perlu menunggu loading terlalu lama ketika membuka blog.
Akan jauh lebih baik, bila template yang dipilih mendukung berbagai mode, seperti website mode dan mobile mode. Saya sendiri lebih menyukai tampilan yang simpel, tetapi elegan. Menurut saya, tampilan yang berkelas lebih mampu memikat pembaca untuk betah berlama-lama di blog kita.
Agar lebih memikat, artikel blog juka perlu dilengkapi dengan info grafis atau gambar yang relevan. Grafis ini pun juga bisa dioptimasi dengan teknik SEO, yang pada akhirnya juga bisa meningkatkan peringkat blog.
4. Blog yang kaya konten
Konten yang berkualitas tentu menjadi harapan setiap bloger. Untuk menulis artikel yang berkualitas ini bloger pasti telah melakukan serangkaian riset hingga akhirnya dihasilkan tulisan yang informatif dengan pembahasan yang mendalam. Bukan semata-mata salin-tempel dari tempat lain, apalagi tanpa mencantumkan sumber.
Walaupun blog harus kaya konten, tetapi sangat tidak manusiawi rasanya jika melakukan plagiarisme.
Selain itu, blog yang baik menurut saya adalah blog yang fokus atau mempunyai niche khusus. Artikel-artikel yang dipublikasi mempunyai topik atau tema besar yang sama, sehingga isinya pun berkualitas dan mendalam. Niche ini dipilih berdasarkan bidang keahlian atau kesukaan si pemilik. Dengan demikian artikel-artikelnya pun dibahas secara mendalam, tidak setengah-setengah dan tidak asal-asalan.
Kalau pun ada bloger yang topik artikelnya ‘gado-gado’, tetapi sebagai bloger yang ideal, ia pasti tetap mempunyai benar merah yang dipegang teguh sehingga tidak menyimpang jauh dari niche blognya.
Faktor Non Teknis
Kebalikan dari faktor teknis, faktor non teknis tidak langsung berkaitan dengan blog, tetapi lebih berhubungan dengan habbit atau karakter bloger. Menurut saya, percuma bila seseorang mempunyai blog yang baik dan ideal, tetapi tidak mempunyai karakter yang baik. Berikut ini adalah karakter-karakter yang harus dimiliki oleh seorang bloger.
1. Produktif dan konsisten menulis
Bloger yang sukses adalah bloger yang mampu mempertahankan produktivitas dan konsistensinya. Bloger yang aktif dan produktif, dalam arti rajin memposting artikel, tentu tidak akan gampang ditinggalkan pembaca. Sebab, pembaca selalu bisa menemukan tulisan baru ketika membuka blog tersebut.
Sedangkan untuk menjadi bloger yang konsisten, bisa dengan membuat jadwal tertentu untuk mempublikasi artikel. Misalnya setiap sore atau malam. Kalau tidak bisa setiap hari, yaa... setiap dua hari sekali atau dua kali dalam seminggu. Pada hari Rabu dan Jumat, misalnya.
Jadwal ini dilakukan secara konsisten dan terus-menerus, sehingga blog tidak pernah vakum konten dan selalu ditunggu-tunggu oleh pembaca.
2. Komunikatif
Bloger pada hakikatnya tidak berbeda dengan penulis. Keduanya sama-sama mengandalkan kemampuan berbahasa untuk menyampaikan ide-ide kepada pembaca. Bedanya hanya pada media tulisan yang digunakan. Jika penulis menumpahkan gagasannya pada media buku, yang kemudian dicetak dan distribusikan oleh perusahaan penerbitan, bloger menggunakan web atau blog untuk berkomunikasi langsung dengan pembacanya.
Kemampuan berbahasa yang komunikatif harus dikuasai demi menghasilkan tulisan yang berkualitas. Bukan bahasa yang njelimet (seperti saya), ndakik-ndakik dan menggurui. Dengan bahasa yang baku tapi santai, jelas dan ringkas, pembaca mampu memahami pesan-pesan yang ingin disampaikan dengan mudah.
Lagian, pembaca pasti lebih menyukai bloger yang asik diajak ngobrol 'kan?
3. Profesional
Bagi saya, bloger yang profesional bisa dilihat dari pencapaian dan prestasi yang diraih. Seperti sering menjuarai kompetisi blog, berhasil menulis buku terbit, atau menjadi pemateri di berbagai forum seminar dan workshop. Saya belajar bahwa prestasi yang dicapai seseorang menunjukkan kompetensi dan kadar keilmuan orang tersebut pada bidang keahliannya. Mana ada sih juara kompetisi blog yang blognya asal-asalan?
Menjadi langganan juara di berbagai kompetisi, seperti bloger-bloger di luar sana, adalah salah satu impian saya. Meskipun jalan yang harus ditempuh masih panjang, karena saya masih sangat pemula, tetapi saya akan terus belajar.
4. Rendah hati dan tidak pelit ilmu
Nah, ini yang tidak kalah penting. Punya blog yang ideal, kaya konten dan berkualitas, ditambah sering menang lomba dan menjadi pemateri forum digital, rasanya sangat disayangkan kalau tidak diimbangi dengan sifat rendah hati dan suka berbagi.
Bayangkan kalau kita bisa menjadi bloger yang sukses, terus ramah dan asik diajak diskusi atau sharing tentang per-blogging-an. Impian banget 'kan?
Apapun dan bagaimanapun definisinya, setiap bloger pasti ingin menjadi bloger sukses yang banyak bermanfaat bagi orang lain. Yuk, tetap semangat untuk belajar dan terus meng-upgrade skill kita!
Yah gw belum termasuk dong
ReplyDelete