Kenali Hipotiroid Anak, Penyakit yang Diderita Baekhyun - Sundries Journal | Personal Lifestyle Blog

Yeorobun… Tahukah kamu, kalau penyakit kelenjar tiroid yang dialami Baekhyun bisa terjadi pada siapa saja termasuk anak-anak? Hipotiroid anak juga membutuhkan penanganan medis yang tepat lo. Kalau tidak ditangani sedini mungkin, penyakit ini bisa mengganggu atau menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak.

Nah, penyakit inilah yang dialami Baekhyun EXO. Bedanya, penyakit tiroid yang diidap Baekhyun dimulai saat ia sudah masuk bangku sekolah menengah, bukan saat ia masih anak-anak. Namun, akibat hipotiroid ini Baekhyun harus ekstra hati-hati menjaga kesehatan tubuhnya agar tidak mudah lelah dan sakit.

Kabarnya, si idol jenius ini bahkan hampir gagal debut sebagai member boygroup EXO akibat penyakitnya. Dan, ketika wamil pun ia tidak bisa bertugas sebagai tentara militer aktif, mengingat status kesehatannya berada di level paling rendah secara medis untuk syarat menjalani wajib militer.

Nah, supaya nggak penasaran, simak ulasan tentang Baekhyun dan hipotiroid anak di bawah ini, ya!

BAEKHYUN EXO HARUS WAMIL SEBAGAI PELAYAN PUBLIK

Lagi-lagi Baekhyun EXO menjadi trending topik di Twitter pasca memposting tweet di akun resminya kemarin malam, 27 Juni 2022. Tweet yang nampak seperti upacara minum teh itu pun langsung viral di kalangan EXO-L dan penggemar.

Banyak fans yang kemudian retweet dan membalas postingan Baekhyun. Rupanya vokalis utama EXO itu lagi dapat jatah bebas tugas dari instansi tempat ia mengabdi sebagai pelayan publik. Buktinya, ia sempat membalas tweet-tweet maupun candaan penggemar yang menanggapi postingannya.

Interaksi singkat di dunia maya ini cukup mengobati kerinduan fans–termasuk aku–kepada sang idol yang tengah wamil. Topik tentang Baekhyun sendiri seketika trending, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Sampai 28 Juni 2022, nama Baekhyun masih bertengger di barisan trending Indonesia dengan total tweet lebih dari 62 ribu.

Sebetulnya, bukan kali ini saja Baekhyun jadi trending topik di Twitter. Pada tanggal 30 Maret 2021 lalu, penyanyi ini trending karena perilisan album ketiganya yang bertajuk Bambi. Album yang berisi enam track lagu itu langsung meraih gelar million seller karena terjual lebih dari satu juta copy. Daebak!

Bambi menyuguhkan tampilan Baekhyun yang luar biasa 'gila' dalam bermain vokal. Bergenre R&B jazz, pelantun lagu UN Village itu sukses menyihir fans dengan suaranya yang aduhai. Banyak variasi nada yang sulit digapai.

Sepertinya Bambi memang diciptakan khusus untuk Baekhyun dan hanya bisa dinyanyikan oleh Baekhyun seorang. Rasanya penyanyi lain akan kesulitan untuk meng-cover lagu ini. Kalau tidak percaya, coba cek kualitas vokalnya di bawah ini!

Tak lama setelah Bambi, Baekhyun kembali menghebohkan jagad per-KPOP-an dengan mengumumkan berita keberangkatan wamil pada tanggal 6 Mei 2021, tepat ketika ulang tahunnya.

Yang paling mengejutkan adalah Baekhyun ditugaskan sebagai pelayan publik, bukan sebagai tentara militer aktif. 

Ada alasan besar di balik fakta ini. Yaitu, terkait kondisi kesehatan Baekhyun yang selama ini ternyata cukup parah yeorobun... Ternyata ia punya penyakit kelenjar tiroid yang kronis dan mengkhawatirkan. 

FYI, dalam persyaratan wajib militer, seseorang harus menjalani skrining kesehatan lebih dulu kemudian hasilnya akan dinilai dan dikelompokkan dalam beberapa level. 

Level pertama adalah orang-orang dengan kondisi kesehatan terbaik. Mereka inilah yang selanjutnya ditempatkan di garda terdepan barisan militer Korea Selatan, seperti pasukan khusus, angkatan udara ataupun angkatan laut.

Sementara itu, level keempat adalah level paling rendah, yaitu orang-orang dengan kondisi kesehatan kurang bagus atau mengidap penyakit tertentu. Mereka tidak bisa menjadi tentara aktif dan biasanya ditempatkan di instansi pelayanan publik.

Nah, Baekhyun ada di level keempat ini nih. Level kesehatan paling rendah untuk mengabdi kepada negara dalam hierarki militer. 

Selama ini ia mengidap hipotiroid. Suatu jenis penyakit kelenjar tiroid, yang konon ia alami sejak masih di bangku sekolah menengah. Dan, selama itu pula ia menjalani perawatan, termasuk bolak-balik tes darah.

Aku sebagai fans sempat shock mengetahui kabar ini. Pasalnya, Baekhyun yang aku kenal selalu menunjukkan penampilan yang luar biasa hebat dan tidak pernah memberi isyarat atau tanda-tanda masalah kesehatan. Bahkan cenderung aktif, enerjik dan petakilan. Banyak banget tingkahnya, random dan suka iseng. 

Baekhyun memang sudah berencana untuk memberitahu Eris (sebutan lain EXO-L) tentang kondisi kesehatannya menjelang wamil. Karena itulah ia meminta fans untuk tidak terlalu mengkhawatirkan dirinya.

Kalau menurut pengamatanku pribadi, idol kesayanganku ini memang orang yang super aktif dan ceria, namun di saat yang sama fisiknya lemah dan mudah tumbang. Dan, ini dibenarkan oleh rekan sesama grupnya, Chen EXO, dalam salah satu episode reality show EXO's Ladder Season 1.

"Baekhyunie itu seperti hp. Dia orang yang aktif sekali tetapi baterainya cepat habis. Kalau sudah habis dia butuh dicas supaya bisa aktif lagi." (Chen EXO)

Rupanya ada alasan besar di balik kelemahan fisiknya ini yeorobun! Akibat mengidap hipotiroidisme kronis, Baekhyun jadi mudah lelah. Gampang capek, gampang kedinginan dan kalau sudah kambuh tenggorokannya bisa gatal hingga bengkak.

Biasku ini juga suka sekali makan stroberi. Dan lagi-lagi, ternyata penyakit tiroid adalah alasan khusus dari kecintaannya pada stroberi. Karena menurut berbagai sumber, stroberi merupakan sumber yodium dan nektar, yang sangat dibutuhkan oleh pasien tiroid untuk meningkatkan fungsi kelenjar tiroid mereka.

Karena aku kepo dengan penyakit ini–selain khawatir dengan kondisi Baekhyun–aku mencoba Googling dan menemukan hasil cukup mencengangkan. Hipotiroid ternyata bisa terjadi kepada siapa saja, bahkan anak-anak dan bayi baru lahir!

YUK, KENALI GEJALA HIPOTIROID ANAK

Sebelum membahas lebih jauh tentang hipotiroid pada anak, mari kita pelajari dulu sekilas tentang tiroid.

Ringkasnya, kelenjar tiroid adalah kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu yang terletak di pangkal leher. Tepatnya di bawah jakun dan di atas tulang dada. Kelenjar ini bertugas untuk menghasilkan hormon tiroid, yang berperan penting dalam menjaga sel-sel dalam tubuh agar tetap bekerja secara normal. Utamanya dalam proses metabolisme, pertumbuhan jaringan tubuh serta penggunaan energi.

Sama seperti anggota tubuh lainnya, kelenjar tiroid juga bisa mengalami gangguan kesehatan, yeorobun. Ada beberapa jenis penyakit yang bisa menyerang kelenjar tiroid. Seperti gondok yang sudah sangat umum dikenal orang. Lalu ada juga penyakit hipotiroidisme, hipertiroidisme, nodul tiroid, tiroiditis dan kanker tiroid.

Kali ini aku ingin membahas tentang hipotiroid–seperti yang dialami Baekhyun–khususnya pada anak-anak. Untuk jenis penyakit yang lain kamu bisa Googling sendiri deh. 

1. Tentang hipotiroid

Hipotiroidisme atau hipotiroid adalah kondisi dimana kelenjar tiroid tidak bisa menghasilkan hormon yang cukup sehingga terjadi kekurangan hormon tiroid dalam tubuh. Meski paling banyak terjadi pada wanita lansia, kelainan ini sebetulnya bisa menyerang siapa saja di segala usia. Kalau tidak segera ditangani, hipotiroid bisa menjadi penyakit kronis yang terus memburuk.

Gejala yang dialami penderita hipotiroid awalnya tidak terlalu kelihatan. Tetapi lama-lama gejalanya akan semakin parah. Berikut ini adalah gejala umum akibat penyakit tiroid ini.

• Mudah lelah atau cepat mengantuk
• Sensitif dengan suhu dingin atau mudah kedinginan
• Bengkak (edema) pada bagian tubuh terutama leher dan wajah
• Mudah lupa atau sulit konsentrasi
• Kulit dan rambut kering hingga mudah rontok
• Sembelit atau sulit buang air besar
• Denyut jantung lemah

2. Gejala hipotiroid pada anak

Hipotiroid anak paling sering disebabkan oleh gangguan pada sistem kekebalan tubuh anak yang membuat sel-sel imun menyerang langsung pada kelenjar tiroid. Akibatnya kelenjar tiroid terhambat dan tidak bisa berfungsi dengan baik untuk menghasilkan hormon yang dibutuhkan.

Dilansir Alodokter, salah satu gangguan sistem imun yang bisa terjadi adalah penyakit Hashimoto–peradangan pada kelenjar tiroid–yang ditandai dengan pembengkakan kelenjar itu sendiri. Penyakit Hashimoto ini pula bisa terjadi pada siapapun termasuk anak-anak. Gejalanya akan semakin memburuk dari waktu ke waktu, hingga akhirnya menimbulkan peradangan akut.

Hipotiroid ini juga bisa dipicu oleh kondisi tertentu seperti mengidap penyakit autoimun, riwayat keluarga dengan kasus serupa, kekurangan asupan yodium, konsumsi obat-obatan tertentu, serta operasi pengangkatan kelenjar tiroid.

Sebagai orang tua, kita perlu waspada dengan penyakit ini. Karena anak yang mengidap hipotiroid bisa terhambat tumbuh kembangnya. 

Gejala penyakit tiroid satu ini sedikit berbeda dengan orang dewasa. Beberapa gejala yang umumnya dialami hipotiroid anak adalah sebagai berikut.

• Wajah dan leher bengkak, akibat pembengkakan kelenjar tiroid
• Kelopak mata terlihat turun
• Rambut rontok
• Kulit kering
• Kurang aktif atau tidak lincah
• Terlambat bicara dan suara lebih serak
• Gangguan tidur atau sleep apnea
• Keterlambatan pertumbuhan tubuh dan gigi permanen
• Keterlambatan perkembangan mental
• Pubertas terlambat

Nah, hipotiroid pada bayi atau hipotiroid kongenital bisa terjadi pada bayi baru lahir. Biasanya ada faktor genetik atau riwayat keluarga yang pernah mengalami kasus serupa. Berikut ini adalah gejala yang perlu kita kenali.

• Tidak mau minum ASI
• Kulit dan mata kuning (jaundice)
• Menggigil atau kulit terasa dingin
• Jarang menangis
• Suara menangis serak
• Sembelit atau sulit buang air besar
• Lidah membesar
• Hernia umbilikalis yang ditandai dengan pusar bodong

IDAI merekomendasikan untuk melakukan skrining hipotiroid pada bayi sedini mungkin agar tumbuh kembang anak tidak terhambat. Jadi kalau anak mengalami gejala-gejala di atas, waspadai dan segera periksakan ke dokter ya, yeorobun!

3. Pengobatan hipotiroid

Diagnosis hipotiroid dimulai dengan dokter menggali informasi seputar gejala atau keluhan yang dialami pasien, obat yang sudah dikonsumsi, tindakan medis yang pernah dijalani hingga riwayat penyakit yang pernah diderita–termasuk riwayat medis keluarga.

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan fisik seperti kemampuan otot, refleks, kondisi kulit hingga detak jantung. Hipotiroid ditandai dengan rendahnya hormon tiroid dan tingginya hormon TSH, yang dapat dideteksi dengan tes darah.

Nah, pengobatannya sendiri dilakukan untuk mengurangi atau meredakan gejala yang dialami pasien. Dokter biasanya meresepkan obat levothyroxine yang berisi hormon tiroid sintetis. Obat ini tidak boleh berhenti dikonsumsi tiba-tiba ya, yeorobun! Kecuali memang sudah disarankan oleh dokter.

Karena hipotiroid bisa berlangsung lama atau menjadi penyakit kronis, tidak menutup kemungkinan pasien harus mengonsumsi obat seumur hidup. Upaya ini juga harus diimbangi dengan rutin kontrol ke dokter secara berkala. Obatnya pun harus terus disesuaikan dengan kondisi pasien.

FYI, selama masa pengobatan, pasien bisa diambil darahnya setiap 6-12 bulan untuk memantau efek obat yang dikonsumsi. Inilah kenapa Baekhyun mengungkapkan bahwa ia sudah sering bolak-balik tes darah demi mengobati keluhan tiroidnya.

4. Pencegahan Hipotiroid

Dilansir oleh SehatQ, penyakit tiroid adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan tetapi bisa diobati. Bedakan antara bisa sembuh dan bisa diobati ya, yeorobun!

Bisa disembuhkan artinya penyakit bisa hilang atau lenyap total dari tubuh. Sementara bisa diobati artinya penyakit bisa ditangani secara medis agar kembali normal. Nah, penyakit kelenjar tiroid termasuk yang bisa ditangani, tetapi tidak bisa sembuh hilang total.

Penanganan medis yang tepat bisa mengembalikan fungsi kelenjar tiroid menjadi normal, tetapi gejala-gejalanya tidak bisa hilang begitu saja.

Meski demikian, hipotiroid ini bisa dicegah dengan cara menghindari penyebab dan faktor risikonya. Kamu bisa menerapkan cara-cara berikut ini untuk mencegah terjadinya komplikasi pada kelenjar tiroid.

1. Menerapkan pola makan sehat dan seimbang
2. Konsumsi makanan beryodium, seperti garam yodium dalam masakan, rumput laut, telur, udang, produk susu hingga buah-buahan semacam stroberi
3. Menjalani pemeriksaan dan pengobatan rutin atau berkala, terutama bila mengidap penyakit autoimun atau pernah menjalani pengobatan tiroid
4. Bagi ibu hamil sebaiknya menjalani pemeriksaan rutin ke dokter

SUMMARY

Baekhyun EXO yang dikenal lincah, aktif dan enerjik ternyata mengidap penyakit hipotiroid sejak masih duduk di bangku sekolah menengah. Akibat penyakit ini, idol pecinta stroberi ini menjadi mudah lelah dan sensitif pada suhu dingin.

Penyakit kronis yang diderita ini nyaris membuat dirinya gagal debut sebagai idol. Pun saat ini ia tidak bisa wamil sebagai tentara militer aktif dan harus ditugaskan sebagai pelayan publik, sebab kondisi kesehatannya berada di level paling rendah untuk syarat wajib militer.

Hipotiroid yang diidap Baekhyun ternyata bisa menimpa siapa saja termasuk bayi dan anak-anak. Hipotiroid anak harus ditangani sedini mungkin karena bisa mengganggu atau menghambat tumbuh kembang anak.

REFERENSI BACAAN

1. Hipotiroidisme - https://www.alodokter.com/hipotiroidisme
2. Hati-hati, Hipotiroid dapat Dialami Semua Usia - https://www.alodokter.com/hati-hati-hipotiroid-dapat-dialami-semua-usia
3. Hipotiroid pada Anak, Kenali Penyebab dan Ragam Gejalanya - https://www.alodokter.com/hipotiroid-pada-anak-kenali-penyebab-dan-ragam-gejalanya
4. Si Kecil Lemah Terus dan Mudah Kedinginan? Waspada Hipotiroid pada Anak - https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/ciri-ciri-hipotiroid-pada-anak/
5. Pentingnya Skrining Hipotiroid pada Bayi - https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pentingnya-skrining-hipotiroid-pada-bayi
6. Apakah Penyakit Tiroid Bisa Disembuhkan? Berikut Penjelasan Medis - https://www.sehatq.com/artikel/apakah-penyakit-tiroid-bisa-disembuhkan-ini-jawabannya

Nah, setelah tahu gejala-gejala hipotiroid anak, pantau dan waspadai selalu kondisi kesehatan anak ya! Jangan sampai terjadi komplikasi penyakit tiroid. Kalau kamu punya pengalaman terkait hipotiroid anak seperti yang dialami Baekhyun, ceritakan di kolom komentar ya!