Kenyal, pedas, manis, gurih. Apalagi dimakan pas masih hangat, sambil nonton oppa-oppa. Ahh, sedap! Pecinta drama Korea pasti sudah sangat akrab dengan makanan satu ini. Correct! Topokki! Nah, kali ini aku mau berbagi pengalaman cara membuat topokki instan yang enak, anti ribet dan anti gagal.
Karena diakui atau tidak, segala hal yang berbau Korea akhir-akhir ini memang hype banget ya, yeorobun. Apapun yang temanya Korea mesti 'meledak' di pasaran. Mulai dari skincare, pakaian dan fashion style, aksesoris, sampai makanan.
Semua ini tidak lepas dari popularitas Hallyu Wave yang merebak di seluruh penjuru dunia. Musik KPOP dan drama Korea yang mewabah di berbagai negara, barangkali adalah pintu gerbang dari masuknya gelombang budaya Korea yang besar-besaran ini. Dan, Indonesia menjadi salah satu pasar yang paling laris untuk menjual segala pernak-pernik Korean Culture tersebut.
Nggak jauh-jauh deh, aku termasuk korban dari wabah Hallyu Wave ini yeorobun. Entah sejak kapan aku mulai kecanduan nonton drama Korea, EXO dan Baekhyun. Bahkan, belakangan sejak nonton drama Our Beloved Summer, aku malah menambah list bias karena tergila-gila kepada pemeran utamanya yaitu Choi Woo Shik.
Kalau sudah kecanduan tuh susah banget sembuhnya. Alhasil, tiap lihat yang bau-bau Korea atau ketemu produk yang sama dengan punya oppa, mata langsung berbinar cerah. Semangat seketika membara untuk memburu barang incaran, demi bisa 'kembaran' dengan oppa.
Belum lagi kalau nonton drama. Kebiasaan-kebiasaan kecil dalam hidup mulai berubah gara-gara meniru adegan di drama. Mulai makan pakai sumpit, makan mi langsung di panci, minum pakai gelas kecil, bahkan ketularan bahasa mereka. Anyeong, kamsahamnida, gwaencana dan lain sebagainya.
Gara-gara nonton drama Korea juga, aku jadi penasaran dengan kuliner mereka. Seperti ramyeon dan topokki. Kalau soju, enggak dulu. Karena berlawanan dengan ajaran agama dan keyakinanku.
Kalau ramyeon, sebetulnya sama saja sih dengan mi instan yang gampang ditemui sehari-hari di Indonesia. Bedanya kalau ramyeon mungkin di bumbunya yang lebih 'Korea banget'. Lainnya tidak jauh berbeda. Kalau topokki? Nah, ini beda ceritanya.
Baiklah, mari kita bahas soal topokki. Si jajanan khas Korea yang jadi primadona banyak kalangan.
TOPOKKI SI PRIMADONA JAJANAN KOREA
Sejujurnya, aku belum menemukan literatur yang pasti terkait kapan topokki ini mulai masuk ke Indonesia. Tetapi ada satu artikel berita yang memuat tentang K-Food Fair tahun 2015. Sebuah event yang diadakan oleh pihak pemerintah Korea berupa festival makanan khas Negeri Ginseng.
Dalam helatan tersebut sejumlah makanan diterbangkan langsung dari negerinya Choi Siwon ini untuk dipamerkan di Indonesia (waktu itu di Jakarta), termasuk topokki. Hasil survei penyelenggara menunjukkan bahwa topokki adalah salah satu makanan Korea yang paling digandrungi oleh orang Indonesia. So, apa sih sebenarnya topokki ini?
Tentang Topokki
Menurut Wikipedia, topokki atau tteokbokki adalah hidangan Korea berupa kue beras (rice cake) yang disajikan dengan saus pedas manis atau disebut juga gochujang. Tteok bermakna kue beras, sedangkan bokki bermakna ditumis. Jadi, tteokbokki adalah kue beras yang ditumis.
Untuk membuat topokki ini, adonan kue beras dibentuk bulat lonjong atau memanjang, lalu direbus sampai mengapung. Sausnya dibuat dari berbagai macam rempah dan bumbu, terutama pasta cabai merah alias gochujang.
Jajanan satu ini sangat populer di Korea. Mudah sekali ditemukan karena banyak dijual di pinggir jalanan dengan tenda-tenda pojangmacha (street stall) atau kios jalanan. Kalau di Indonesia mungkin mirip angkringan gorengan kali ya. Buanyak dan tersebar dimana-mana. Karena itulah topokki menjadi salah satu jenis street food yang paling wajib dicoba kalau kamu berwisata ke Korea.
Nah, meskipun kecil tapi topokki ini mengenyangkan. Tentu saja, karena kue ini dibuat dari beras. Tapi aroma dan rasanya memang menggoda iman siapa saja yang lewat di jalanan. Siapa sangka, cita rasa seperti ini ternyata juga disukai oleh masyarakat Tanah Air.
Sejarah Topokki
Menurut catatan sejarah, topokki sebetulnya sudah ada sejak dinasti Joseon. Saat itu lebih dikenal sebagai gungjung tteokbokki, karena disajikan dengan saus kedelai. Pembuatannya pun bukan ditumis, tetapi direbus. Bahan-bahan ini dimasak bersama-sama dengan sirloin (daging sapi), minyak wijen, biji wijen dan lain sebagainya.
Tahun 1953 diyakini sebagai awal mula revolusi hidangan kerajaan ini. Pasca perang Korea di Sindang-dong, pertama kali muncul penjual jajanan yang memakai gochujang sebagai saus topokki. Sejak saat itulah topokki populer dengan rasa pedasnya.
Hingga saat ini Sindang-dong menjadi kawasan pusat topokki. Tempat paling banyak kios dan varian topokki yang dijual.
Variasi Topokki
Yeorobun, selain menjadi makanan favorit, di era modern ini banyak masyarakat yang membuat kreasi dan variasi topokki. Kalau dulu dibuat dari beras, sekarang ada lo topokki yang dibuat dari ubi.
Konon, topokki berbahan dasar ubi lebih ringan–tidak seberat kue beras–namun bumbunya lebih meresap. Sehingga lebih nikmat namun tidak se-mengenyangkan topokki beras.
Dari saus dan penyajiannya pun semakin variatif. Kamu mungkin pernah menjumpai topokki yang diberi topping keju mozarella (cheese tteokbokki) atau dicampur dengan mandu (Korean dumpling atau dimsum). Itu cuma sekelumit contoh kreasi topokki modern. Lainnya masih banyak, berikut ini contohnya.
- Rapokki - ramyeon tteokbokki, disajikan bersama dengan ramyeon. Yang ini di Indonesia juga ada nih.
- Haemul tteokbokki - topokki yang dicampur dengan aneka seafood atau hidangan laut. Pecinta seafood mana suaranya?
- Galbi tteok - galbi tteokbokki, yaitu topokki yang dikreasikan dengan daging iga berkualitas yang lembut dan lezat. Hidangan ini pernah muncul di variety show Youn's Stay.
- Ganjang tteokbokki - disebut juga gungjung tteokbokki. Sama seperti di era Joseon, sehingga disebut juga royal court tteokbokki. Alih-alih gochujang, topokki jenis ini memakai saus kecap asin.
- Jajang tteokbokki - serupa dengan jajangmyeon, topokki jenis ini pakai saus jajang alias saus pasta kedelai hitam yang manis.
- Curry tteokbokki - topokki yang disajikan dengan kari ala Korea.
Wah, ternyata banyak juga ya variasi topokki ini. Itu belum semua aku sebut, lo. Masih ada variasi lainnya yang lebih modern. Apalagi sekarang topokki tidak cuma dijual di pojangmacha. Banyak juga restoran atau cafe yang menawarkan kreasi topokki di daftar menunya.
CARA MEMBUAT TOPOKKI INSTAN YANG ENAK
Gimana yeorobun? Ngiler nggak setelah baca-baca soal topokki? Zaman jiguem–zaman sekarang–sebetulnya tidak perlu ke Korea untuk bisa merasakan lezatnya topokki atau kuliner mereka yang lain. Kamu bisa membuatnya sendiri di rumah. Resepnya pula bertebaran di internet, di Google ada, di YouTube pun ada video tutorialnya.
Meski resep pembuatan topokki berbeda-beda–tergantung selera–tapi secara umum bahan dan proses intinya sama kok. Bahan-bahan yang perlu disiapkan berupa tepung beras, tepung maizena, minyak wijen, garam dan air panas.
Sementara sausnya membutuhkan saus gochujang, saus tomat, saus sambal, saus tiram, kecap asin, mayonaise, bawang merah halus, bawang putih halus, bawang bombai cincang, cabai bubuk, sedikit margarin dan irisan daun bawang.
Cara membuatnya secara ringkas adalah sebagai berikut.
- Campurkan tepung beras, tepung maizena, garam, minyak dan air panas. Aduk hingga adonan bisa dipulung. Diamkan agar adonan menjadi hangat.
- Bentuk adonan menjadi bulat lonjong atau memanjang.
- Rebus hingga tteok matang dan mengapung. Angkat lalu tiriskan.
- Untuk membuat saus, tumis bawang bombai cincang, lalu tambahkan bawang merah dan bawang putih halus. Lakukan sampai harum dan layu.
- Masukkan semua bumbu saus dan air lalu tes rasa.
- Jika saus sudah mendidih, masukkan tteok yang sudah jadi, aduk hingga bumbu meresap.
- Tteokbokki siap disajikan dengan taburan wijen.
Nah, begitulah cara membuat topokki rumahan. Sebetulnya tidak begitu sulit, tapi agak ribet ya masaknya? Harus bikin adonan dulu, bikin tteok, baru bikin sausnya. Belum lagi soal rasanya, tidak ada jaminan bisa seenak dan se-otentik topokki yang asli.
Aku punya solusi ampuh nih yeorobun. Daripada ribet masak tapi belum tentu bisa enak, kamu bisa pakai topokki instan. Topokki Mujigae contohnya, yang selalu jadi favoritku. Simpel, praktis, mudah, murah dan dijamin enak! Masak topokki anti ribet dan dan anti gagal.
Topokki Mujigae adalah salah satu produk unggulan persembahan dari Mujigae Resto yang asalnya dari Bandung. Outlet restoran ini sudah ada di beberapa daerah seperti di Jakarta, Bandung dan Tangerang. Tetapi produknya lumayan banyak dan sudah beredar di minimarket-minimarket sekitar kita lo.
Saat ini ada lima variasi topokki yang diproduksi secara kemasan oleh Mujigae, yaitu:
- Topokki 350 gram
- Spicy rapokki 350 gram
- Jajang topokki 350 gram
- Topokki 170 gram
- Spicy topokki 170 gram
Soal rasa jangan ditanya deh! Enak dan nikmat. Cocok dinikmati ketika sore sambil nonton oppa bareng pasangan.
Kalau aku paling suka varian spicy topokki. Pedasnya beuh nendang! Bikin mata auto melek. Kenyalnya pas. Manis dan gurihnya pas. Semuanya pas. Nggak ada yang berlebihan.
Kamu bisa memilih varian yang kamu suka ya! Cara memasaknya pun gampang. Cukup ikuti petunjuk yang ada dalam kemasan.
Untuk topokki kemasan 350 gram, kamu cuma perlu memotong topokki menjadi kecil-kecil, lalu masukkan ke dalam panci. Tambahkan saus dan oden, pastikan semua bahan terendam saus. Nyalakan kompor dan masak sampai matang. Topokki siap disajikan.
Untuk topokki kemasan 170 gram, setelah memotong-motong topokki menjadi kecil, kamu perlu memasukkannya ke dalam 120 ml air. Lalu tambahkan saus, aduk dan masak hingga saus meresap dan mengental. Jadi deh! Simpel kan? Kalau masih ragu, kamu juga bisa cek video di bawah ini.
Kenapa sih harus topokki Mujigae? IMHO, setidaknya ada empat alasan kenapa topokki instan satu ini layak dijadikan pilihan utama.
- Sudah bersertifikat halal dari MUI, konon Mujigae adalah restoran Korea pertama di Indonesia yang mendapat sertifikat halal lo!
- Harganya terjangkau, hanya 19 ribuan sampai 39 ribuan per pack, tergantung varian. Bisa lebih murah ketika promo.
- Mudah ditemukan, di minimarket ada, marketplace pun juga bisa.
- Rasanya otentik, bener-bener affordable and really worth to buy deh!
Mujigae adalah solusi cara membuat topokki instan yang lezat, praktis, anti ribet dan anti gagal. So, tunggu apa lagi yeorobun? Yuk, cobain varian topokki Mujigae yang paling kamu sukai. Ngedrakor jadi makin nikmat dan mantap dengan ditemani topokki Mujigae yang otentik, persis seperti yang oppa makan! Massitge deuseyo, anyeong… 맛있게 드세요
siang-siang ujan begini jadi pengen makan topokki mba :)
ReplyDeleteWaah emang paling mantap makan topokki anget pas lagi hujan, pedes2 gitu yaa hehe
Deleteyummy.. jadi laparr deh lihat toppoki 😍
ReplyDeleteYukk, mari makaaan 😁
DeleteSuka eksperimen bikin toppoki. Sering gagal, sekalinya bikin enak ribet. Mending ini kayaknya enak dari pada toppoki dari mamasuka
ReplyDeleteIyess, yg merk sebelah kayaknya lebih Nusantara-wi. Yg tak coba kemarin varian spicy, pedesnya rdok gak manusia-wi 🤣
DeleteAhh topokki favorit banget ini. 너무 좋아 . Aku juga pernah buat sendiri tp minus saos gochujangnya krn gag tau beli dimana. Aku pernah coba toppoki instan tp lupa mereknya. Rasanya sih lokal indonesia. Mau cobain produk ini deh. Mayan sambil nontonin oppa
ReplyDeleteDisini banyak mba gochujang di supermarket. Aku pun beli, lumayan bgt pengganti cabe dikala cabe lagi mahal hahaha
DeleteIya mbak, kalo dibanding merk sebelah kayaknya mujigae ini masih lebih oriental lah... Hehe
DeleteEnak banget sih emang toppokki kalau di kita kek cilok gitu lah ya mbak namanya hehe
ReplyDeleteBener.. Ibuku nyoba. Komentar pertamanya langsung bilang kayak cilok tapi lebih padet wkwk
DeleteKak aku pernah beli mujigae kenapa rasanya aneh ya, apakah aku salah memasaknya ☹️
ReplyDeleteAnehnya itu gimana? Kalo dari segi kekenyalan emang banyak yg bilang ini padet banget, hahaha
DeleteWah aku baru tau ada topokki instan. Liat cara bikinnya kaya versi cilok kalau di kita ya 😅 bedanya kalau cilok pake tepung kanji wkwkwk
ReplyDeleteBetulll... Kalo ini versi tepung beras 🤣🤣
DeleteEnakkk...pengen nyobain ini belum kesampaian
ReplyDeleteDi Turki ada topokki instan gak mbak? Di sana Korean Culture Wave hype banget gak? Kalo di Indo kan semua2 jadi Korea2an wkwk
DeleteBaru tau kalau ada Topokki instan, jadi lebih mudah buat dimasak sendiri, karena selama ini pesan via daring
ReplyDelete