SM Sustainability Forum: Inisiatif dan Komitmen KPop dalam Mewujudkan Bumi yang Berkelanjutan - Sundries Journal | Personal Lifestyle Blog

SM Humanity and Sustainability (Source: SMTOWN Twitter)

Sebagai salah satu perusahaan The Big 3, SM Entertainment memang (sangat) pantas disebut panutan atau kiblat industri hiburan Korea Selatan. Ide-ide 'gila' dan pandangan-pandangan mereka selalu visioner, futuristik dan jauh ke depan. Kadang sampai bikin geleng-geleng kepala sendiri kalau dipikir.

The real pioneer, SM Entertainment selalu jadi yang pertama, punya konsep dan gebrakan unik, yang kelak menjadi tren di dunia KPop. Seperti baru-baru ini. SM Entertainment menjadi perusahaan hiburan pertama di Korea yang menggagas forum kampanye cinta lingkungan dan Bumi.

Pada tanggal 1 Januari 2023 kemarin, mereka sukses menggelar SM Sustainability forum bertajuk SM Humanity and Sustainability. Apa itu SM Sustainability Forum? Well, let's check this!

DISCLAIMER! Tulisan ini dibuat oleh seorang SM stan murni, tanpa bermaksud memancing war, keributan atau huru-hara antar fandom. Bagi penggemar agensi lain, dimohon kedewasaannya untuk bersikap. Terima kasih.

Tree Planting KPop Festival

Poster SM Sustainability Forum (Source: SMTOWN Twitter)

Yeorobun, SM Sustainability Forum adalah sebuah forum yang fokus membahas peran KPop dan Hallyu Wave dalam mewujudkan Bumi yang lebih sustainable (berkelanjutan). Ini juga menjadi titik awal dimulainya green movement oleh SM Entertainment sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab terhadap isu perubahan iklim global maupun perkembangan teknologi keberlanjutan yang dihadapi oleh dunia modern atau modern society.

Kamu mungkin berpikir, ngapain sih KPop kok ikut-ikutan kampanye perubahan iklim? Kurang kerjaan? Kan itu bukan ranahnya. Mbok uwes nyanyi ae! 

No! Menjaga lingkungan dan Bumi ini agar tetap lestari dan berkelanjutan, serta menanggulangi dampak perubahan iklim global adalah tanggung jawab seluruh umat manusia, yeorobun. Kita semua. Tidak peduli insan KPop, dangdut, pejabat, rakyat, konglomerat, siapapun itu.

Daripada nyinyir, bukankah lebih elok kalau green movement ini kita dukung dengan segenap kesadaran dan tanggung jawab? IMHO, justru gagasan SM ini menarik. Karena tidak semua orang lo punya kesadaran dan kepedulian begini. Apalagi SM notabene adalah perusahaan industri hiburan, bukan pabrik atau perusahaan produksi lainnya.

SM Entertainment mengawali tahun 2023 ini dengan Tree Planting KPop Festival, sebuah ajakan untuk menanam pohon serta berbagai rencana kampanye lainnya, yang dipromosikan secara global untuk mendukung keberlanjutan planet kita.

Sebuah lagu bisa mengubah hidup seseorang. Dengan cara yang sama, sebatang pohon bisa mengubah dunia. (Lee Soo Man, Executive Producer SM Entertainment)

Lee Soo Man yang hadir sebagai keynote speaker menyampaikan bahwa pohon bisa mengurangi emisi karbon dan mencegah dampak perubahan iklim yang lebih buruk. SM bercita-cita untuk berkontribusi mewujudkan sebuah peradaban dunia baru di masa depan, di mana kemanusiaan (humanity) dan keberlanjutan (sustainability) saling berdampingan dengan bantuan fans musik maupun penduduk global.

Ia bermimpi untuk membangun smart entertainment city, yang didorong oleh aktivitas kreatif para pelakunya (baik produser dan konsumen) maupun para kreator di seluruh dunia, di mana metaverse virtual dan fisikal hidup saling berdampingan. SM ingin berkontribusi dalam upaya membangun kota yang sedemikian, serta membentuk ekosistem kultural yang menjunjung tinggi nilai-nilai keberlanjutan dan kemanusiaan.

Ketinggian ya bahasanya? Simpelnya, SM bercita-cita untuk membangun masa depan yang modern-futuristik, dimana masyarakat saling terhubung (baik fisikal maupun metaverse virtual) dalam lingkungan yang harmonis serta tempat tinggal (dalam hal ini planet Bumi) yang berkelanjutan. 

Tentu saja ini merupakan cita-cita mulia yang wajib didukung dengan peran konkret, yeorobun.

Gerakan hijau yang sudah lebih dulu diumumkan negara lain, seperti Mongolia dan bangsa Arab, turut memotivasi Lee Soo Man untuk menyukseskan tree-planting festival ini. Menurutnya, KPop atau Hallyu (Korean Wave) bisa menjadi katalis untuk mempercepat terbentuknya masa depan yang lebih baik.

Statement Lee Soo Man ini tidak berlebihan, mengingat saat ini Hallyu memang ‘mewabah’ di berbagai penjuru dunia dan fans KPop pun semakin besar. Ia meyakini KPop bisa menggerakkan fandom dan para generasi muda untuk kiprah dalam kampanye ini.

Kalau semakin banyak orang yang sukarela ikut dalam gerakan (menanam pohon) ini, maka itu bisa mempercepat misi kita untuk menyelamatkan Bumi dan menjadikannya lebih hijau. (Lee Soo Man, Executive Producer SM Entertainment)

1. Mengundang Para Pakar

Lee Soo Man, Suho EXO dan Prof. Choe Jae Chun (Source: SMTOWN Twitter)

Dalam forum ini, SM Entertainment mengundang para pakar, ilmuwan yang ahli di bidangnya, untuk menjadi main speakers.

Dua orang profesor sosiologi dari Pennsylvania State University dihadirkan melalui video, yaitu Sam Richards dan Laurey Mulvey. Choe Jae Chun, profesor ahli ekosains sekaligus ketua Biodiversity Foundation Ewha Womans University turut hadir langsung untuk memberikan pidatonya. Dafna Zur, profesor kebudayaan dan sastra Korea asal Stanford University bertindak sebagai moderator yang memandu acara.

Laurie Mulvey meyakinkan bahwa Korea, yang menjadi tempat lahirnya Hallyu Wave, bisa berkontribusi secara nyata untuk mengatasi masalah perubahan iklim. Sebab, budaya Korea (Korean Culture) saat ini menarik banyak perhatian dunia, tidak cuma di Asia.

Korea yang telah menarik perhatian seluruh dunia (dengan konten-konten budayanya), bisa menjadi model bagi seluruh dunia. (Laurie Mulvey, Director World in Conversation Penn State University)

Sam Richards lalu menambahkan bahwa pemikiran maupun tindakan yang dilakukan oleh orang-orang yang berkuasa—dalam hal ini insan KPop—pasti bisa bisa diikuti oleh masyarakat awam yang menjadikan mereka sebagai panutan. Kalau kerjasama seperti ini tercipta, maka inovasi dan implementasi teknologi berkelanjutan pasti sukses dilaksanakan. Semua pihak harus saling bekerja sama karena masa depan Bumi yang lebih baik bisa tercipta atas keragaman pemikiran.

Keyakinan yang sama juga disampaikan oleh Choe Jae Chun. Dalam pidatonya ia menyampaikan bahwa projek Tree Planting KPop Festival SM bisa memberikan dampak yang besar untuk planet Bumi yang lebih baik.

Setelah berhasil mengatasi krisis yang timbul akibat pandemi Covid-19, kini sudah saatnya dunia bangkit dan lebih memperhatikan keberlangsungan hidup planet Bumi. Dalam setengah abad terakhir, Korea sudah berhasil menghijaukan kembali hutan yang gundul menjadi lebih subur. Jika SM memimpin gerakan (melanjutkan) penanaman pohon, maka fans global akan mengikutinya. Begitulah yang disampaikan Choe Jae Chun. 

Bayangkan, betapa besar dampaknya kalau projek KPop Planting Tree ini dilakukan. Menanam pohon adalah salah satu cara transisi ekologi yang baik untuk bisa mengharmonisasikan kembali umat manusia dengan alam sekitar.

Saya hanya berharap SM tidak lupa pentingnya menjaga keanekaragaman hayati ketika projek menanam pohon ini dilakukan. (Choe Jun Chun, Chairman Biodiversity Foundation dan Profesor Ewha Womans University)

2. Suho EXO sebagai Panelis

Suho EXO hadir sebagai panelis forum (Source: Twitter)

Salah satu yang menarik dari forum ini adalah hadirnya Suho EXO sebagai panelis. Suho berkesempatan untuk menyampaikan pemikirannya terkait kampanye green movement yang digagas oleh SM Entertainment.

Ia mengaku, awalnya ia terkejut ketika mendengar projek Tree Planting KPop Festival ini. Sebuah kampanye yang sama sekali tidak terlintas dalam benaknya. Sebagai bintang KPop ia juga termasuk orang yang merasakan langsung dampak dari perubahan iklim. Baginya, planet yang sehat adalah prasyarat untuk (eksistensi) KPop di dunia.

Sejak debut tahun 2012 silam, Suho dan EXO telah berjuang untuk memberikan teladan positif bagi penggemar. Karena itulah ia berharap EXO-L bisa memahami pentingnya menjaga Bumi agar lebih sustainable, serta menyamakan persepsi dengan cara membuat perubahan-perubahan kecil dalam kehidupan sehari-hari yang lebih ramah lingkungan dan alam.

Suho sudah pernah merasakan berbagai festival dan megahnya panggung hiburan terutama KPop di berbagai belahan dunia. Antusiasme dan optimismenya terhadap kampanye Tree Planting KPop Festival ini nampak jelas dalam diskusinya.

Hari ini saya hadir di sini bukan sebagai guardian of EXO tetapi sebagai guardian of Earth. (Suho EXO)

3. Disiarkan Live Streamed di Seluruh Dunia

Disiarkan di seluruh platform media SM Entertainment secara gratis (Source: SMTOWN Twitetr)

Keistimewaan lain dari SM Sustainable Forum ini adalah disiarkan secara live streamed di seluruh dunia. Semua platform sosial media SM menyiarkan acara ini secara langsung pada saat penyelenggaraan acara, mulai dari YouTube, Beyond LIVE, TikTok, Instagram dan lain sebagainya. Forum ini gratis, tidak berbayar. Dan, masih bisa diakses sampai sekarang melalui channel resmi YouTube SMTOWN atau website SM Entertainment.

Di Indonesia—dan beberapa negara lain seperti Vietnam dan Thailand—siaran ulang acara ini juga ditayangkan di saluran TV Nasional. Setahuku, saat itu Trans TV dan RCTI yang menayangkan acara ini. Jangan heran, yeorobun, kalau TV nasional menayangkan acara-acara penting SM. Sebab, SM sendiri sudah punya ‘kantor cabang’ di Indonesia, yang sebenarnya merupakan bentuk kerjasama bilateral Indonesia-Korea Selatan dalam bidang seni dan budaya.

4. Dihadiri Para Artis SM Entertainment

Artis SM Entertainment hadir secara live streamed (Source: Twitter)

Tidak hanya Suho EXO, artis-artis SM lain juga turut hadir secara live streamed dalam forum yang berlangsung sekitar satu jam ini. Mulai dari Kangta, Xiumin EXO, Wendy Red Velvet hingga Shotaro NCT.

SM adalah rumah bagi banyak idol populer meliputi BoA, Kangta, TVXQ, Super Junior, SHINee, EXO, Red Velvet, NCT dan Aespa. Dan, masih banyak lagi aktor dan idol lain yang berada di bawah naungan KeyEast Entertainment, Mystic Story, serta SM Culture & Content yang merupakan anak perusahaan SM Entertainment.

Solidaritas dan Optimisme dalam Lagu “The Cure”

Yeorobun, satu lagi yang menarik dari kampanye green movement ala SM ini. Selain menggelar forum diskusi, pada tanggal 1 Januari 2023 lalu SM juga merilis lagu berjudul The Cure. Lagu ini kemudian menjadi title track untuk winter album SMTOWN—album spesial musim dingin.

The Cure yang berarti ‘obat’ menceritakan tentang ‘pulihnya’ alam sekitar, planet Bumi, dari krisis iklim yang saat ini dihadapi oleh penduduk global. Secara tersirat, lagu ini mengandung ajakan untuk peduli dan menjaga Bumi kita bersama-sama. Dengan semangat, optimisme dan solidaritas yang terjalin dalam harmoni, Bumi ini pasti bisa membaik di masa depan.

The Cure juga menceritakan bagaimana peran pohon-pohon yang kita tanam dalam ‘menyembuhkan’ Bumi yang kita tinggali. Satu pohon yang kita tanam di masa sekarang akan tumbuh menjadi pohon yang besar dan kokoh di masa depan. Bagaimana upaya kita saat ini untuk menyelamatkan alam sekitar nantinya akan berbuah indah di masa depan.

Nah, uniknya lagu ini dinyanyikan oleh para idol SM lintas generasi, mulai dari generasi KPop pertama sampai keempat. Kangta, BoA, Yunho (TVXQ), Leeteuk (Super Junior), Taeyeon (SNSD), Onew (SHINee), Suho (EXO), Irene (Red Velvet), Taeyong (NCT 127), Mark (NCT Dream), Kun (WayV) dan Karina (Aespa). Kalau diamati lagi, dua belas penyanyi ini adalah para solois terlawas dan leader semua grup idol yang ada bawah naungan SM Entertainment. Unik ya?

Konser SMTOWN LIVE 2023: SMCU Palace @Kwangya

SMTOWN LIVE 2023: SMCU Palace @Kwangya (Source: SMTOWN Twitter)

SM Sustainable Forum diakhiri dengan sangat baik dan memuaskan. Lagu The Cure pada hakikatnya menjadi lagu pembuka untuk gelaran konser SMTOWN LIVE 2023: SMCU Palace @Kwangya. Sebuah konser gratis yang diadakan SM untuk bisa dinikmati para fans di seluruh dunia.

Konser ini menampilkan seluruh idol SM, baik grup maupun solo, mulai dari BoA sampai NCT sampai Aespa. Mereka membawakan lagu-lagu hits dengan penampilan terbaiknya masing-masing, demi kebahagiaan para fans yang hadir langsung di lokasi maupun live streamed. Secara keseluruhan, konser ini memakan waktu sekitar dua setengah jam.

Enclosure

Yeorobun, sebagai SM stan (penggemar SM) aku tentu merasa bangga dan terharu dengan kampanye yang dilakukan oleh SM Entertainment. SM memang salah satu agensi hiburan terbesar di Korea. Mereka memang kerap menjadi sasaran kritik dan hujatan netizen terkait kebijakan atau langkah apapun yang mereka lakukan. Tapi, tidak bisa dipungkiri bahwa SM selalu menjadi yang pioneer, terdepan di bidang inovasi futuristik dan teknologi.

Dari kampanye green movement ini setidaknya ada dua hal yang aku simpulkan dan meninggalkan kesan mendalam. Pertama, SM Sustainability Forum yang digelar menunjukkan komitmen, keseriusan dan kontribusi SM untuk menjaga Bumi dan alam sekitar.

Aku salut sekali, karena artinya mereka tidak hanya memikirkan musik KPop, tidak hanya berorientasi pada keuntungan (sebagai pelaku industri hiburan), tetapi juga punya kepedulian dan kesadaran yang tinggi pada aspek kemanusiaan dan kelestarian Bumi. Diakui atau tidak, upaya menyelamatkan Bumi membutuhkan peran semua pihak, apalagi stakeholder yang punya pengaruh besar, powerful, seperti SM sebagai agensi KPop terbesar.

Strategi yang diterapkan oleh SM dengan memanfaatkan pengaruh Hallyu Wave menurutku sudah sangat tepat. Korean Culture saat ini memang menarik minat banyak orang di berbagai penjuru dunia. Fans KPop banyak sekali dan ada di mana-mana. Tidak salah jika peluang ini dijadikan sebagai strategi untuk mengkampanyekan hal-hal positif seperti ajakan menanam pohon.

Ini bukan kali pertama SM take action untuk menunjukkan kepedulian terhadap keberlanjutan Bumi. Bulan Mei 2022 lalu, SM berpartisipasi dalam program ESG (Environmental, Social and Governance). Lalu pada Juni tahun yang sama SM menjadi agensi pertama di Korea yang mendaftarkan diri dalam UNGC (United Nations Global Compact).

Tidak lama kemudian, pada awal Juli SM mengirimkan Aespa ke Markas PBB di New York untuk hadir dalam forum tingkat tinggi SDGs (Sustainable Development Goals). Dalam sidang ini, Aespa menyampaikan pidato dengan tema ‘Next Generation to the Next Level’, yang berisi pesan dan energi positif sebagai girlgroup generasi modern.

Langkah pertama green movement mereka dimulai sejak November 2022. Dalam berbagai kesempatan, SM juga meluncurkan produk yang ramah lingkungan, salah satunya album repackage NCT Dream bertajuk Beatbox (2022). Produksi album ini memakai kertas yang telah disertifikasi oleh FSC (Forest Stewardship Council) untuk mendukung kelestarian hutan dan lingkungan hidup.

Kalau melihat tujuan utama SM, agensi ini memang punya visi sebagai pemimpin teknologi kultur berkelanjutan nomor 1 secara global dalam sepuluh tahun ke depan. Target utamanya adalah aspek lingkungan, manusia, customer value dan manajemen yang sustainable. Daebak!

Kedua, penampilan EXO sebagai grup pertama kali sejak hiatus dua tahun terakhir. Sebagai penggemar Baekhyun dan EXO-L (fans boygroup EXO) garis keras aku tentu bangga melihat Suho hadir sebagai panelis forum. Tetapi, yang paling membahagiakan adalah akhirnya bisa melihat lagi penampilan EXO sebagai grup setelah vakum selama kurang lebih dua tahun karena member yang menjalani wajib militer.

Meski tidak tampil dengan formasi lengkap—sembilan orang—tapi senang sekali rasanya melihat mereka berdiri dalam satu panggung yang sama. Selama dua tahun ini, EXO-L hanya bisa melihat aktivitas solo member-membernya. Jadi ketika mereka tampil bersama, membawakan lagu First Snow dan Love Shot saat konser SMTOWN LIVE, ada perasaan bahagia sekaligus haru yang membuncah. Huhu, lebay ya? Gapapa, kalo bukan fans KPop mungkin ga ngerti emang, wajar.

The last but not least, sebagai penduduk Bumi yang juga merasakan dampak perubahan iklim aku mendukung penuh kampanye green movement dan Tree Planting KPop Festival yang digagas oleh SM Entertainment.

SM Sustainability Forum kembali menyadarkanku pentingnya menyelamatkan Bumi dari kerusakan yang lebih parah. Langkah kecil seperti menanam pohon bisa membawa dampak besar di masa depan. Optimisme dan solidaritas semua pihak dibutuhkan untuk mewujudkan Bumi yang lebih baik. Aku sudah siap, bagaimana denganmu? Ceritakan pendapatmu di kolom komentar, ya! Annyeong…

Referensi

1. One Song Can Change a Life, One Tree can Change the World - https://www.smentertainment.com/Overview/EnvironmentActivity
2. ESG Strategy - https://www.smentertainment.com/Overview/EsgStrategy
3. ‘Let’s plant trees’: SM Entertainment Spearheads Green Movement in K-pop Industry - https://www.koreatimes.co.kr/www/art/2023/01/398_342763.html