Iya... Kamu nggak salah baca judul kok. Mungkin ada yang berpendapat lebay, selalu menghubungkan segala sesuatu dengan Korea-Koreaan. Tapi memang ada hubungan yang erat dan nyata antara KPOP dan isu lingkungan, khususnya deforestasi dan gerakan hijau (green movement).
Stigma masyarakat Indonesia memang kebanyakan menganggap penggemar KPOP adalah golongan pencinta ‘plastik’, kaum alay yang fanatik, tidak cinta tanah air, suka boros, bahkan dihubung-hubungkan dengan status jomblo tak laku-laku karena mematok standar pasangan terlalu tinggi seperti oppa-oppa.
Sebagai penggemar oppa-oppa aku mengalami itu semua. Dan, ternyata bukan aku saja yang merasakan stigma negatif seperti itu. Banyak teman KPOPers lain yang mengalami hal serupa.
Padahal, fans KPOP serupa dengan penggemar sepak bola. Aku yang begitu ngefans grup EXO atau SF9, serupa dengan mereka yang ngefans berat dengan Chelsea atau Barcelona. Kami semua sama. Setara. Hanya beda objek yang membuat kami tergila-gila. Pasti ada yang nggak setuju kalau aku bilang gini…
Dengan analogi yang sama, fans musik KPOP juga punya hak dan kewajiban yang sama dalam kaitan isu lingkungan. Sebagai bagian umat manusia yang ikut merasakan langsung dampak perubahan iklim, kami punya kewajiban dan peran untuk menyelamatkan Bumi ini.
Deforestasi merupakan salah satu fenomena global yang di zaman modern ini terasa sekali dampaknya bagi Bumi, yaitu tempat tinggal kami—penggemar KPOP—hidup berdampingan dengan umat manusia lain termasuk non KPOPers atau bahkan KPOP haters.
Fans KPOP Berbondong-bondong Menanam Pohon
Yeorobun, pernah baca atau nemu artikel yang isinya tentang projek tanam pohon dari fans KPOP tertentu? Atau projek kampanye lingkungan lainnya seperti adopsi mangrove?
Orang-orang mungkin berpikir, ngapain sih penggemar ‘plastik’ ikut-ikutan kampanye beginian, sok peduli amat. Begitulah dampak stigma yang melekat pada diri kami. Karena mencintai oppa-oppa Korea, kami dianggap tidak cinta negeri sendiri. Serba salah, semua usaha positif kami dianggap cari sensasi dan kurang kerjaan.
Padahal, apa susahnya sih mendukung kegiatan positif orang lain? Apalagi kalau manfaatnya bisa terasa bagi masyarakat luas.
Belakangan ini memang banyak fandom (fans kingdom, fans club atau perkumpulan fans) yang berbondong-bondong melakukan kampanye peduli lingkungan, terutama gerakan menanam pohon dan mangrove. Upaya-upaya ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan kesadaran insan KPOP terhadap masalah yang sedang dihadapi dunia global.
Walaupun sering dicap lebay dan fanatik, buktinya fans KPOP bisa menunjukkan kontribusi yang nyata lo untuk Bumi ini. Seolah berusaha melawan stigma negatif masyarakat, para penggemar KPOP terus menunjukkan aksi-aksi positif yang berdampak bagi khalayak ramai. Seperti supporting idol sewajarnya, membuat fan art, hingga membuat projek-projek sosial-lingkungan.
Salah satu projek sosial-lingkungan yang sering sekali dilakukan adalah gerakan menanam pohon serta kampanye peduli lingkungan sejenisnya.
Aku mencoba untuk menghimpun, merangkum, data fandom-fandom yang pernah melakukan aksi lingkungan. Dan, hasilnya ternyata banyak sekali fandom yang aktif kampanye. Padahal ini di Indonesia aja, yang di luar negeri aku nggak catet lo...
1. Goldness (Fandom Golden Child)
Pada tanggal 1 Maret 2020, sebuah akun bernama Woollim Forest mengumumkan kampanye 1500 Trees for 3rd Anniversary of Golden Child untuk merayakan ulang tahun ke-3 Golden Child. Pohon-pohon yang didonasikan ini kemudian ditanam di Pesisir Kangkung, Kendal.
2. Army (Fandom BTS)
September 2020 akun bernama Asabel Audida mengunggah kampanye 1000 Pohon untuk BTS Jimin sebagai bentuk kado ulang tahun untuk sang idola, Jimin BTS. Donasi dilakukan melalui LindungiHutan dengan lokasi penanaman di Pesisir Bedono, Kabupaten Demak. Sampai kampanye ini ditutup, terkumpul 8.720 pohon, jauh melebihi ekspektasi.
3. Reveluv (Fandom Red Velvet)
Untuk merayakan debut anniversary Red Velvet ke-6, pada Agustus 2020 Reveluv Indonesia mengumpulkan 100 pohon untuk menghijaukan Bontang Mangrove Park dengan berkolaborasi bersama LindungiHutan.
4. NCTzen (Fandom NCT)
Pada tanggal 18 Agustus 2020 dilakukan penanaman 300 pohon di Pantai Bahagia, Bekasi untuk merayakan ulang tahun Winwin. Disusul tanggal 9 September 2020 penghijaun Pantai Jungsemi, Kendal yang bersamaan dengan penanaman 250 pohon di Kampung Laut, Cilacap dalam rangka ulang tahun Yuta dan Chenle.
NCTzen ini termasuk salah satu fandom yang rajin bikin kampanye lingkungan. Tidak cukup sekali, menurut LindungiHutan, mereka sudah enam kali melakukan kampanye.
- 500 Trees From NCT and WayV February Boys - total terkumpul 581 pohon untuk menghijaukan Mangrove Rhizopora di Pesisir Tambakrejo, Kota Semarang, untuk merayakan ulang tahun member NCT dan WayV boys yang lahir di bulan Februari.
- 100 Pohon untuk Jaemin NCT Dream dan Bumi Kita - Nanadongie (fans Jaemin NCT) mengumpulkan 104 pohon mangrove untuk ditanam di Pesisir Trimulyo, Kota Semarang dalam rangka perayaan ulang tahun Jaemin.
- 127 Trees from NCT 127 - untuk merayakan debut anniversary NCT 127 yang ke-7 dilakukan penanaman 165 pohon mangrove di Desa Bedono, Demak.
- Dari Bujank Februari untuk Alam - akun Rafika Kemala Dewi menginisiasi kampanye hijau dengan penanaman 223 pohon mangrove di Pesisir Tambakrejo sebagai kado ulang tahun untuk Doyoung, Jisung, Johnny, Jaehyun, Jungwoo dan Ten.
- From NCTzens for Indonesia - kampanye ini sebagai kado spesial untuk Jeno dan merayakan comeback NCT Dream dengan total 187 pohon mangrove ditanam di Pesisir Trimulyo, Semarang.
- NCTzens Peduli Lingkungan 2020 Pohon untuk Indonesia - NCTzen merayakan proyek NCT 2020 dengan menanam 2000an pohon untuk penghijauan Pantai Bahagia, Bekasi.
5. Blink (Fandom Blackpink)
Pada tanggal 20 September 2020 sebuah akun bernama Piyapiyopa membuat kampanye From Jennie To Earth untuk mendukung program penghijauan Bontang Mangrove Park sebagai bentuk perayaan ulang tahun Jennie Blackpink.
6. Stay (Fandom Stray Kids)
Melalui kampanye Australian Pines for Stray Kids September Babies, Stay Indonesia menanam total 469 pohon untuk mendukung penghijauan di Pantai Jungsemi, Kendal, sebagai hadiah ulang tahun untuk ketiga member yaitu Han Jisung, Lee Felix dan Kim Seungmin.
7. ELF (Fandom Super Junior)
Untuk merayakan debut anniversary Super Junior ke-15, ELF Indonesia yang diwakili oleh akun bernama Tika Putri menggalang kampanye penanaman pohon melalui LindungiHutan. Target pohon yang ingin dicapai sebanyak 116 buah dan berlangsung hingga 30 hari. Kampanye dilakukan untuk mendukung program penghijauan di Bontang Mangrove Park.
8. Inspirit (Fandom Infinite)
Inspirit Indonesia bernama InfiniteLjong pernah membuat kampanye alam untuk mengajak para fans menghijaukan Pantai Bahagia, Bekasi. Kampanye ini dilakukan untuk merayakan ulang tahun sang rapper Infinite. Menurut LindungiHutan, total InfiniteLjong sudah melakukan 19 kali kampanye hijau atas nama Infinte dan NCT Dream—karena kebetulan fans Infinite sekaligus NCT Dream.
9. EXO-L (Fandom EXO)
Sebagai tambahan, EXO-L (fandom EXO) juga pernah menanam 1.000 pohon untuk merayakan ulang tahun membernya, Chanyeol. Total sepanjang Januari sampai Agustus 2022, komunitas KPOP ini telah berhasil mengumpulkan 9.579 pohon untuk penghijauan.
EXO-L juga ikut aktif dalam kampanye Save Papua Forest beberapa waktu lalu. Mereka menaikkan tagar Save Papua Forest sampai trending di media sosial. Belum lagi berbagai proyek kampanye seperti adopsi terumbu karang untuk ulang tahun Chen dan lain sebagainya.
10. InSomnia (Fandom Dreamcatcher)
Sebuah akun bernama Dreamcatcher7 Indonesia melakukan 7 kali kampanye tanam pohon melalui LindungiHutan untuk merayakan ulang tahun member-membernya. Total sepanjang tahun 2022, akun ini telah menanam 568 pohon dengan berbagai jenis di Pulau Jawa.
11. Carat (Fandom Seventeen)
Sejak tahun 2020 hingga 2022 lalu, sebuah akun bernama Indonesian Carat telah berhasil melakukan banyak kampanye penanaman pohon. Sepanjang tahun 2022 saja mereka telah menanam 272 pohon bersama LindungiHutan, untuk merayakan ulang tahun member Seventeen.
Yeorobun, jujur aku merinding ketika mengumpulkan data-data ini. Lebay ya? Okay, gapapa... Karena, di balik stigma dan segala stereotipnya, ternyata peran fans KPOP ini sangat nyata, tapi begitu minim berita. Data-data yang aku rangkum ini hanya kampanye hijau seperti tanam pohon dan mangrove. Aksi lain seperti donasi sosial dan petisi tidak aku hitung, karena di luar fokus pembahasan isu deforestasi.
Kalau diakumulasikan, fans KPOP di Indonesia telah menanam 52.636 pohon (sampai tahun 2022). Angka ini terbanyak di dunia, disusul Korea Selatan 35.377 pohon dan India 13.483 pohon.
Total di seluruh dunia, fans KPOP telah menanam 113.824 pohon dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Jumlah tersebut cukup fantastis, yeorobun, karena setara dengan mengurangi emisi CO2 hingga 28 ribu ton. Data ini dihimpun oleh komunitas Kpop4planet, sebuah platform bagi penggemar KPOP untuk berkumpul, berdiskusi dan belajar tentang krisis iklim.
Kpop4planet juga mendesak para pemimpin dunia untuk mengambil tindakan nyata dalam upaya perlindungan hutan serta mengurangi emisi global. Desakan ini mereka sampaikan dalam agenda “Youth Day” pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Iklim COP27 silam.
“Krisis iklim menjadi semakin buruk dan inilah saatnya pemerintah dan perusahaan bertanggung jawab, serta berhenti menyangkal. Kurangi emisi dan akhiri deforestasi.” (Lee Dayeon, aktivis Kpop4planet basis Korea Selatan)
Sebetulnya penggemar KPOP mempunyai kepedulian yang tinggi pada lingkungan. Namun selama ini banyak informasi yang kurang mendapat perhatian publik, karena stigma atau stereotip masyarakat yang negatif kepada KPOPers.
Padahal, industri KPOP telah berkomitmen untuk berkontribusi mengatasi krisis iklim yang salah satunya disebabkan oleh deforestasi besar-besaran di berbagai wilayah—termasuk Indonesia. Komitmen ini (salah satunya) dituangkan dalam SM Sustainability Forum yang dilakukan oleh SM Entertainment pada awal Januari 2023 lalu.
Dalam forum yang digelar secara hybrid ini SM Entertainment luncurkan kampanye green movement bertajuk Tree Planting KPOP Festival. Kampanye ini mengajak fans dan semua insan KPOP untuk menanam pohon demi mewujudkan Bumi yang berkelanjutan (sustainable).
“Sebuah lagu bisa mengubah hidup seseorang. Dengan cara yang sama, sebatang pohon bisa mengubah dunia.” (Lee Soo Man - Founder SM Entertainment)
Tree Planting KPOP Festival yang diinisiasi oleh SM Entertainment diharapkan bisa diikuti oleh para fans di berbagai penjuru dunia. Lee Soo Man juga meyakini kalau semakin banyak orang yang sukarela ikut dalam gerakan menanam pohon ini, maka bisa mempercepat misi kita untuk menyelamatkan Bumi dan menjadikannya lebih hijau.
Gagasan kampanye ini disambut positif oleh berbagai pihak. Sam Richards dan Laurey Mulvey, dua profesor sosiologi Penn State University, optimis bahwa kampanye ini bisa berdampak besar bagi Bumi. Hallyu Wave saat ini sedang mewabah di berbagai penjuru dunia. Fansnya pun tumbuh semakin besar. Idol-idol SM yang memberi contoh gerakan hijau pasti akan ditiru oleh para penggemar.
Optimisme dan dukungan juga disampaikan oleh Choe Jae Chun, profesor biodiversity Ewha Women University. Menanam pohon adalah salah satu cara transisi ekologi yang baik untuk bisa mengharmonisasikan kembali umat manusia dengan alam sekitar.
“Jika SM Entertainment memimpin gerakan (melanjutkan) penanaman pohon, maka fans global akan mengikutinya.” (Prof. Choe Jae Chun - Ketua Biodiversity Foundation Ewha Women University)
Yeorobun, Tree Planting KPOP Festival ini bukan sekedar gerakan untuk mengubah image masyarakat awam global terhadap KPOP. Ada misi penting untuk menyelamatkan dan menghijaukan kembali Bumi yang sudah gundul. Perubahan iklim sedang dihadapi dunia saat ini adalah efek yang ditimbulkan oleh berbagai hal termasuk deforestasi.
Ada apa sih dengan deforestasi ini? Kok sampai fans KPOP ikut-ikutan menanam pohon? Baiklah, mari kita pelajari dan renungkan bersama…
Memahami Deforestasi Lebih Serius
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, luas tutupan hutan Indonesia sudah berkurang sebanyak 956.258 hektar (ha) sepanjang 2017-2021. Angka ini setara dengan 0,5% dari total luas daratan Indonesia. Saat ini total luas tutupan hutan Indonesia yang tersisa adalah 101.215.183 ha.
Memang, ada beberapa daerah yang mengalami penambahan luas tutupan hutan. Tetapi jumlah pengurangannya jauh lebih banyak daripada jumlah penambahannya, yeorobun. Kebanyakan terjadi di Kalimantan, Papua dan Sumatera. Tiga pulau terbesar di Indonesia yang selama ini digadang-gadang sebagai paru-paru dunia.
Faktanya di lapangan, hutan Kalimantan sekarang justru jadi salah satu penyumbang emisi karbon terbesar di dunia. Ini bukan prestasi, tapi kemunduran. Setuju? Di tengah krisis iklim yang makin masif, ternyata Indonesia punya kiprah di dalamnya.
Emisi karbon yang dihasilkan akibat pembakaran hutan di Indonesia ternyata berpengaruh sekali terhadap kondisi iklim Bumi ini. Tidak perlu bicara data, negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura saja sampai protes asap pembakaran hutan dari Indonesia mengganggu udara dan kelancaran pernafasan mereka. Malu? Tentu saja. Lagi-lagi deforestasi biang keroknya.
Apa Itu Deforestasi?
Deforestasi erat kaitannya dengan penebangan hutan (menurut KBBI) atau pembalakan liar. Secara sederhana, deforestasi bisa diartikan sebagai perubahan atau penghilangan wilayah berhutan secara permanen, menjadi wilayah tidak berhutan, dengan cara penebangan besar-besaran guna diambil hasil hutannya (berupa kayu) atau diubah fungsi lahannya menjadi non-hutan. Pembukaan lahan menjadi perkebunan sawit, pertanian, atau bahkan pemukiman, termasuk dalam definisi deforestasi ini.
Melansir dari LindungiHutan, secara kuantitatif deforestasi berarti pengurangan tutupan tajuk pohon menjadi kurang dari ambang minimum sebesar 10% untuk jangka panjang dengan tinggi pohon minimum 5 m pada area seluas minimum 0,5 ha.
“Menurut Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan (REDD) menegaskan bahwa deforestasi adalah perubahan secara permanen areal hutan menjadi tidak berhutan yang disebabkan oleh kegiatan manusia.”
Berbahayakah?
Deforestasi bisa terjadi karena adanya desakan konversi lahan yang bertujuan untuk penyediaan lahan pemukiman, infrastruktur, atau bahkan lahan industri. Pembukaan lahan ini juga bisa disebabkan oleh kepentingan atau aktivitas manusia seperti perkebunan, pertanian hingga pertambangan, yang tidak diimbangi dengan upaya reboisasi atau penghijaun kembali.
Dampak yang ditimbulkan dari deforestasi ini membahayakan kelangsungan Bumi, yang pada akhirnya akan berdampak pada kelangsungan hidup manusia itu sendiri. Beberapa dampak yang timbul dari deforestasi ini yaitu:
- Bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor
- Kepunahan flora dan fauna
- Pemanasan global dan perubahan iklim
- Terganggunya siklus air, seperti berkurangnya penguapan air tanah oleh pohon
Yuk, Cegah untuk Mengurangi Dampaknya!
Mengingat dampaknya yang sangat mengancam kelangsungan hidup Bumi dan manusia, mencegah dan mengurangi deforestasi menjadi tanggung jawab bersama. Kampanye penanaman pohon yang dilakukan para fans KPOP hanya salah satu contoh yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak deforestasi ini. Upaya pencegahan lainnya yaitu:
- Penebangan dengan sistem tebang pilih
- Reboisasi dan penghijauan kembali lahan yang gundul
- Pembentukan REDD+ (Reducing Emission from Deforestation and Forest Degradation)
- Pengawasan hutan untuk mengamankan dan mengendalikan aset hutan
Summary
Yeorobun, di balik fanatisme para penggemar KPOP di Indonesia (dan berbagai negara), ternyata ada kepedulian terhadap keberlanjutan Bumi. Berbagai aksi nyata ditunjukkan oleh penggemar dan insan KPOP di seluruh belahan dunia untuk mendukung kampanye penghijauan dan mitigasi iklim.
Deforestasi atau penebangan hutan habis-habisan menjadi alasan utama gerakan menanam pohon. Bukan hanya fans KPOP, menyelamatkan dan menghijaukan Bumi adalah tanggung jawab kita bersama. Yuk, saling bahu-membahu mendukung kampanye penghijauan dan menghentikan deforestasi, demi Bumi yang berkelanjutan dan aman untuk generasi mendatang!
Referensi
- Deforestasi: Pengertian, Penyebab, Dampak dan Pencegahan (2022) - https://lindungihutan.com/blog/pengertian-deforestasi-penyebab-dan-dampak/
- Melawan Stigma bersama Alam: Story KPOP dalam Kampanye LindungiHutan - https://wanaswara.com/melawan-stigma-bersama-alam-story-k-pop-dalam-kampanye-lindungihutan/
- 6 Kampanye Alam Inisiasi NCTzen, Menanam Ratusan hingga Ribuan Pohon Mangrove - https://lindungihutan.com/blog/kampanye-alam-inisiasi-nctzen/
- Komunitas K-POP Tercatat Mengumpulkan 9579 Pohon Selama Periode Januari-Agustus - https://lindungihutan.com/blog/k-pop-tanam-ribuan-pohon/
- Salut! Ini Alasan Kepedulian Komunitas K-POP terhadap Lingkungan - https://kumparan.com/arahasibuan5/salut-ini-alasan-kepedulian-komunitas-k-pop-terhadap-lingkungan-1z9Lr5G63Zy
- Penggemar KPOP Desak Pemimpin Dunia Lindungi Hutan - https://kumparan.com/admin-1598935227820428569/penggemar-k-pop-desak-pemimpin-dunia-lindungi-hutan-1zEAsvEJSb0/1
- KPOPers Menanam 52.636 Pohon di Indonesia, Terbanyak di Dunia - https://hai.grid.id/read/073572382/k-popers-menanam-52636-pohon-di-indonesia-terbanyak-sedunia#
- Luas Hutan Indonesia Berkurang Hampir Sejuta Hektare dalam 5 Tahun - https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/12/21/luas-hutan-indonesia-berkurang-hampir-sejuta-hektare-dalam-5-tahun
- Di Balik Stereotip Fans K-pop - https://www.dw.com/id/di-balik-stereotip-fans-kpop/a-63582169
- 4 Campaigner Fans K-POP yang Mengadakan Kampanye Alam Berulang Selama Tahun 2022 - https://lindungihutan.com/blog/inisiasi-kampanye-alam-kpopers/
Nangiis bacanya Al..
ReplyDeleteSumpah keren banget kamu nulisnya. Huhuhu...bisa banget sebagai Kpopers kita bergerak bersama selamatkan bumi dari deforestasi.
Kamu, yang suka hate comments, sudah melakukan apa untuk bumi yang kamu pijak?
Kesel kan eon, kenapa sih kita mesti dicap ini-itu padahal kita lo diem2 bae. Yang paling nyesek tuh yang ngecap macem2 justru orang terdekat seperti keluarga dan sodara... :")
DeleteKeluarga dekat dan lingkungan sekitarku memang kpopers, bahkan di antara mereka banyak juga yang dari kalangan pesantren. Sebenarnya menjadi penggemar berat K-Pop bukan sebuah masalah ataupun aib. Hanya saja terkadang orang-orang suka menilai orang lain berdasarkan penilaiannya sendiri tanpa melihat dirinya. Sah-sah aja kita menggemari sesuatu, tapi yang paling aku suka dari kpopers ini, mereka tidak hanya menjadi fans dari ıdol mereka tetapi juga bisa membuat hal-hal positif dan inspiratif untuk ıdol mereka dan untuk lingkungan sekitar.
ReplyDeletebetul kak, kadang mereka membuat penilaiannya dipukul rata alias digeneralisasi.. padahal nggak semua fans KPOP tuh buruk, masih banyak kok yang orang baik-baik, huhu
DeleteHwah gerakan-gerakan yang luar biasa dari para fans KPOP.
ReplyDeleteSemoga banyak diikuti langkah-langkah positifnya oleh para fans serupa lainnya agar dapat memberi kemanfaatan untuk bumi kita
terima kasih pak Yo.. menjaga Bumi adalah tugas bersama, bukan salah satu golongan aja kan ya...
DeleteTernyata banyak banget kegiatan penghijauannya ya. Btw pas main ke Kalimantan dan Sumatera emang ada lahan yang kaya abis kebakaran gitu. Tapi ngga tahu itu kebakaran hutan atau ngga.
ReplyDeleteoiyaaa?? apakah itu pembukaan lahan baru? kalo membuka lahan baru buat tanah perkebunan misalnya, memang kebanyakan hutan-hutan itu dibakar mbak, sedih ya :(
DeleteWah, keren ini. Gerakan nyata untuk cinta bumi. Semoga semangatnya juga nular di masyarakat sehingga banyak yang nanam pohon di rumah-rumah juga.
ReplyDeleteaamiin.. semoga ya mbak... bener, salah satu cara sederhana mencintai bumi adalah dengan menghijaukan rumah sendiri alias menanam pohon-pohon di rumah
DeleteHaaaahhh??? Seriusan mbak ada stigma kaya gitu? Ih aku merinding loh bacanya. Bisa-bisanya mereka bilang kaya gitu. Kalau gak suka KPop yaudahlah cukup dengan diem aja gak usah bilang hal2 negatif. Kesukaan orang kan beda², heran deh. Keren bgt gerakannya ihhh, mereka yg kamu bilang negatif gerakannya harus ditiru nih. Yang katanya suka plastik tapi menyelematkan bumi huhu yg hate bisanya cuman komentar aja sebal aku jadi emosi 😌
ReplyDeleteadaa mbaak... dahlah jadi fans KPOP tuh emang dikasih stigma macem-macem sama masyarakat, kapan-kapan insyaAllah aku tulis hehe.. sedih pokoknya, jadi KPOPers tuh dikatain aneh-aneh, emang kudu kuat mental... :")
DeleteJeritan hati positif seorang kingdom, salut tenan, ini tulisannya pake analisis yg tajam dan menukik, emng harus diginiin KLO ada org2 yg nyinyir. Aku terus mendukungmu...eh mendukung penghijauan juga maksudnya...
ReplyDeletemasyaAllah mbak Nita, huhuhu.. makasih mbak dukungannya, supportnya, it means a lot for me and the others KPOP fans.. gomawoyo saranghaeyo <3
DeleteKalo bisa dihubung²in kenapa ngga. Lagian memang ada hubungannya dengan Kekoreaan tidak mengada².
ReplyDeleteKeren banget pembahasannya. Sekalian nyentil yg suka nyiyirin fans KPOP.
you know me so well mbak, nasib kita emang gini ya, kudu kuat jadi fans oppa-oppa.. hiks hiks :")
DeleteSaya memilih untuk mengabaikan stigma negatif, manusia dinilai dari jejak yang ditinggalkannya bukan. Tetap berbuat baik walaupun tak ada yang mempedulikannya
ReplyDeleteTetap menjaga lingkungan walaupun banyak yang meremehkan
mantaap... makasih mbak Dy :")
Deleteanjing menggonggong, kafilah tetap berlalu ya mbak...
setiap kegiatan pasti ada baik dan buruknya, tetapi yang terpenting adalah terus tingkatkan kebaikan dengan kegiatan positif walau ada stigma negatif disisi lain, salut untuk komunitas kpop yang terus melakukan kegiatan positif apalagi untuk lingkungan hidup, patut dicontoh oleh komunitas serupa.
ReplyDeleteterima kasih hyungnim... betul, terus berbuat kebaikan waluapun diremehkan orang.. semangatt!!
DeleteSuka deh mbak nulis detail begini, aku jadi lebih paham kpop, sudut pandang tiap orang beda, tak perlu menghakimi, selama dia berbuat baik kenapa enggak, apalagi ini untuk menyelamatkan bumi
ReplyDeletemakasih mbak Dy... nggak semua orang bisa menerima dan memahami orang lain seperti mbak Dy.. huhu, jadi terharu aku tuh :")
DeleteSebetulnya ngefans sama siapapun asal bisa ambil insight positifnya aja nggak masalah sih, cuma stigmanya memang melekat bgt yha. Sabar... wkwk. Contohnya kaya program2 lingkungan gini, selain fans kpop kan pasti nggak tahu. Tahunya sing n dance sahaja. Nggak tahu aja pas training effortnya gmn juga. Artikel ini bikin POV yang keren dari kpop dan hrs banyak yg baca ^^9
ReplyDeletenahh... iya mbak, kebanyak tuh yang suka nyinyir bin julid adalah mereka yang ngga tau kondisi aslinya... asal komen dipukul rata gitu mbak
Deletepadahal kan nggak semua fans itu negatif yaa
ya Allah kenyang banget aku dapet nyinyiran masyarakat mbak :")
Gerakan keren dari fans Kpop ini harus semakin digaungkan supaya gema nya lebih menyentuh banyak orang. Keren banget!
ReplyDeleteMakasih mbak Menong.. Thank you for supporting us :) Karena nggak semua orang bisa menerima KPOPers di lingkungan masyarakat
DeleteKeren nih klo fandom diakomodasi dgn baik, jadilah aksi yg bermanfaat yaa. Ku kira tuh para kpopers itu smua namanya army, trnyata khusus BTS ya. Unik2 bgt namanya fansclub nya
ReplyDeleteWkwkwk, kebanyakan orang awam KPOP emang gitu mbak, ngiranya semua fans ya army aja sebutannya. Padahal beda grup beda nama fandomnya yak hehehe.. masih banyak lo yang belum aku sebut, namanya unik2 pula...
DeleteSoal solidaritas dalam kampanye bersama, terutama untuk hal-hal yang baik. fans K-Pop kurang lebih sama dengan fans bola. Mereka begitu komitmen dengan kampanye yang sudah direncanakan. Tapi, ehehe. kalau soal bola terus ada event, please jangan voting lagu dari band K-Pop, kaya Fake Love di final Piala Dunia 2018.
ReplyDeleteUntuk soal melindungi hutan kita. Memang tidak bisa banyak berharap dengan Pemerintah yang sekarang. Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan saja sudah berasa agak lain, mengingat juga gak perlu perlu amat. Malah dampaknya ke lingkungan banyak. Belum lagi dampaknya ke politik..
Sekarang semua bisa ikut bantu untuk lindungi hutan, salah satu caranya ikut berdonasi dan sekarang ini aku juga lagi pakai produk ramah lingkungan, tapi masih sebatas personal care aja
ReplyDeleteWah fans2 nya KPOP ternyata ikut membantu ya dalam melestarikan bumi. Aq baru tau loh nama2 fans KPOP yg lain selain Army BTS 🤭
ReplyDeleteKlo punya idola melakukan hal baik seperti ikut menjaga bumi dengan penanaman pohon tentunya impact buat penggemar juga ikut baik ya
ReplyDeleteAku bacanya meweeeekkkk.
ReplyDeleteBeneran deh, sebagai kpopers pun aku merasa bahwa banyak banget kegiatan postif yang bisa digalakkan sama para anggota fandom. Bahkan usaha dalam aksi sayangi Bumi yang digelar sama penyuka kpop gini bisa banget memberi perubahan besar secara bertahap buat lingkungan. Punya idola bukan hal yang perlu jadi bahan olokan kalau belum mencicipi rasanya ngeidolain grup atau seseorang dari industri kreatif.
Tulisannya juara banget ini Kak. Saya sendiri nggak kepikir lho kalau ternyata ada lho gerakan-gerakan peduli alam yang dilakukan oleh para pecinta KPop. Jadi kalau ada yang bilang pecinta KPop identik sama yang having fun aja, nyatanya salah besar!
ReplyDeleteAnak2 KPOP terutama yang di Indonesia kalau soal menyumbang utk kegiatan sosial dan jaga lingkungan emang paling juara deh.
ReplyDeleteKeren udah puluhan ribu pohon yang ditanam. Kontribusinya gak main2 nih ya.
Terharu bacanya kak. Seneng deh kalau komunitas fans bergerak melalui aksi nyata kayak gini. Patut dicontoh sama komunitas lain nih. Padahal setau aku fans Kpop gini kebanyakan remaja ya mbak. Salut!
ReplyDeleteWalau aku bukan pencinta fanatik KPop, tapi anggapan dan stigma 'penyuka plastik' masih sering aku dengar di sekelilingku. Suka geram juga dengernya.
ReplyDeleteHarusnya mereka baca artikel ini juga, betapa para fans KPop itu turut serta juga berbuat positif dengan menjaga bumi. Salut!
Sekeliling saya banyak fans K-POP dan emang gak semua fans K-POP itu negatif, mereka juga banyak yang sering melakukan kegiatan positif seperti tulisan di atas.
ReplyDelete-Dayu Anggoro
Kalau semua fans apapun jenis musiknya punya gerakan dan gebrakan untuk peduli lingkungan ya why not, kan? Karena urusan membuat bumi lestari dan menghijau memang gak bisa sendirian
ReplyDeleteSalut sama fandom K-Popers yang gencar menyuarakan keselamatan bumi melalui banyak kempen.
ReplyDeleteSebagai anggota fandom-nya Stray Kids aku bangga banget meskipun mungkin gak sebesar grup Kpop lain tapi kami peduli sama lingkungan. Emang luar biasa sih kekuatan fandom ini, selama positif seperti membantu menjaga lingkungan hidup, why not?
ReplyDeleteKeren nih aksinya, bermanfaat banget buat kelangsungan bumi tercinta. Yang mendapat manfaat bukan cuma kalangan KPop saja, tp juga mahkluk hidup lainnya.
ReplyDeleteMas Nanaaaa..
ReplyDeleteAku melihat namamu diantara banyaknya fandom Kpop yang ditulis Al..
Rasanya bangga banget ngefans dan ngefandom NCT tuh.. Memang gak cuma NCT yang peduli lingkungan yaa.. Tapi aku juga kerasa dampak baiknya ketika bergaul dan bergabung di fandom ini.
Semoga Kpopers tetap jadi diri sendiri dan senantiasa memberikan serta bergerak pada kebaikan untuk lingkungan.
Aku ga suka K-Pop tapi K-Drama
ReplyDeleteCuma aku bakalan sakit hati dianggap alay apalagi menjadi perusak lingkungan karena plastik
Padahal di luar sana yang enggak ada hubungannya dengan mereka justru jadi perusak lingkungan
Definisi fans kpop gak cuma menikmati karya idolnya, tapi mereka juga bergerak bersama untuk hal yang positif, salah satunya dengan peduli lingkungan ini. keren
ReplyDeletePertama kali tahu aktifnya idol membangkitkan awareness ke lingkungan ini waktu Blackpink muncul di kampanye COP26 yang di-repost beberapa akun pemerintahan. Keren, apalagi lalu para fans juga ternyata langsung mengambil langkah nyata ya buat mendukung aksi menyelamatkan lingkungan khususnya hutan yang terancam kian menipis.
ReplyDeleteOrang2 tuh suka lupa kalau idola itu bisa jadi pembawa pesan positif bagi para fansnya. Jadi klo idolanya rajin tanam pohon, dijamin fansnya pasti ikutan juga deh.
ReplyDeleteMakanya jangan suka memandang sebelah mata para fans kpop ini. Mereka tuh kompak Dan setiap banget deh sama idolanya Dan terbukti kan, ada faedahnya buat lingkungan.
Wah ternyata keren juga ya aksi-aksi yang udah dilakukan para fandom ini. Enggak cuma sekedar sebagai fans yang sama-sama menyukai musik tapi juga peduli lingkungan
ReplyDeletegabisa menafikan hal ini sih, emang para fans kpop apalagi fandom NCT ini ya getol buat deforestasi ini. Salut sama agenda mereka dah.
ReplyDelete