Salah satu keuntungan era yang serba digital seperti sekarang adalah semakin beragamnya profesi dan cara manusia untuk mencari rezeki. Jualan online contohnya, yang paling banyak di sekitar kita. Kayak ‘sekarang apasih yang nggak dijual online?’
Jangankan barang, jasa aja sekarang banyak yang dipasarkan secara online. Seperti menjadi tutor privat, desainer grafis, sampai content writer. Walaupun sebetulnya membuat desain grafis atau konten tulisan ini masih bisa digolongkan sebagai hobi, tapi banyak juga yang menjadikannya sebagai profesi.
Ngobrolin soal hobi, yeorobun, ternyata ada satu lagi hobi yang bisa mendatangkan cuan lo. Yap! Jadi fans KPOP. Siapa sangka, jadi KPOPers zaman sekarang ternyata juga bisa menghasilkan cuan. Meski tidak semua, tapi ada beberapa orang, fans KPOP, yang bisa mendulang rupiah dari bisnis di dunia KPOP.
Yah, serupa lah dengan bloger. Tidak semua bloger menjadikan blog sebagai ladang mencari makan. Ada yang menekuni blogging hanya sebatas hobi, ada pula yang ngeblog sebagai hobi sekaligus profesi.
Begitu pula dengan KPOPers. Ada yang ngefans KPOP sebagai hiburan, ada pula yang menjadikannya sebagai hiburan sekaligus sumber uang jajan. Penasaran? Yuk, baca tulisan ini sampai habis ya!
Berawal dari Hobi dan Tidak Sengaja
Adalah Amanah Firdausa atau yang akrab dipanggil Mbak Pipit, seorang NCTzen (sebutan untuk fandom boygroup NCT) yang hobi nonton konser sekaligus berhasil melihat peluang menghasilkan cuan dari dunia KPOP. Sahabatku ini bisa kubilang adalah salah satu 'panutanku' di dunia per-KPOP-an yang fana ini.
Sejujurnya aku juga termasuk fans musik KPOP, yeorobun. Tetapi levelku masih belum sampai pada 'maqom' dimana Mbak Pipit berada. Kecintaanku kepada Oppa-oppa dan KPOP masih sebatas hiburan semata. Kalau Mbak Pipit, kecintaannya pada dunia KPOP bukan hanya hiburan tapi juga bisa menghasilkan cuan berkat ketekunan dan komitmennya menjaga amanah orang lain.
Jastip War Tiket Konser KPOP
Menurut pengakuan Mbak Pipit, sebetulnya sejak awal ia tidak ada niat untuk ‘berbisnis’ di dunia fangirling yang ia sukai ini. Awalnya dari hobi nonton konser dan tidak sengaja. Tahun 2019 lalu, ketika konser DAY6 di Jakarta, Mbak Pipit mencoba peruntungan dengan war tiket konser sendiri. Jadi awalnya bukan peruntungan usaha ya, tapi benar-benar pure coba cari tiket konser sendiri yang tentu saja untuk dirinya sendiri—karena yang bersangkutan juga merupakan fans DAY6.
Kok ndilalah, war tiket sendiri malah berhasil. Tiket konser DAY6 berhasil didapatkan dalam genggaman. Dan, tak lupa ia membagikan foto-foto yang dijepret selama konser berlangsung ke media sosial miliknya.
Dari sinilah awal mula ia membuka jastip (jasa titip) war tiket konser. Fyi, mendapatkan tiket konser KPOP itu sama sekali tidak mudah, yeorobun. Apalagi kalau konser idol KPOP yang terkenal seperti Blackpink, NCT Dream, NCT 127, EXO atau BTS. Meski harga tiket konser KPOP ini relatif mahal—kisaran jutaan rupiah—tapi nyatanya tiket selalu ludes terjual dalam hitungan waktu yang super singkat.
Rekor yang pernah terjadi dalam sejarah per-KPOP-an adalah konser EXO tahun 2017 silam bertajuk The Elyxion (EXO Planet #4) yang digelar di Gocheok Sky Dome Korea Selatan. Sebanyak 66.000 tiket konser habis bersih dalam waktu 0,2 detik. Ibarat kata, baru kedip doang udah amblas tiketnya!
Kalau di Indonesia tentu beda ceritanya. Sebab, kapasitas venue yang digunakan untuk konser kemungkinan tidak sebesar di Korea. Pasarnya juga jelas tidak sebanyak di negeri KPOP berasal. Tapi, untuk mendapatkan tiket konser ini sekali lagi benar-benar bukan perkara mudah. Itulah mengapa ada jastip war tiket konser.
Mbak Pipit sebagai salah satu pelaku mengakui sendiri bagaimana sulitnya mendapatkan tiket konser ketika war. Ia harus berperang melawan ribuan orang lain demi memperebutkan kursi yang sama di venue konser. Belum lagi kalau server down, platform penjualan tiket diserbu terlalu banyak orang sehingga terjadi error. Tentu ini jadi tantangan tersendiri bagi para pelaku jastip war tiket.
Sampai saat ini, Mbak Pipit sudah berkali-kali melayani jastip war tiket konser. Mulai dari konser KPOP hingga konser Indo POP. Yang terbaru, belum lama ini ia juga buka jastip war konser Suga BTS di Indonesia.
Nah, menariknya adalah meski ia sendiri juga buka jastip war tiket, Mbak Pipit juga pernah menggunakan jastip orang lain lo. Kejadiannya ketika konser NCT Dream bertajuk The Dream Show 2 in Jakarta pada bulan Maret lalu.
Saking sulitnya nge-war, Mbak Pipit sampai khawatir kalau ia nggak dapat tiket konser idol kesayangannya itu. Alhasil, meski ia buka jastip, ia pun juga pakai jastip orang lain demi bisa menggenggam tiket section venue yang ia inginkan.
Jastip Beli Merchandise KPOP
Selain war tiket konser, Mbak Pipit juga membuka jastip merchandise KPOP. Kalau melihat konten-konten di sosial media memang printilan KPOP banyak sekali, yeorobun. Mulai dari album fisik, lightstick (LS), album foto, photocard (PC), aksesoris seperti gantungan kunci, pernak-pernik HP, hingga KPOP stuff yang dirilis ketika idol KPOP bekerja sama dengan brand tertentu.
Seperti yang kita tahu, idol KPOP sering jadi brand ambassador berbagai produk, seperti makanan, skincare dan kosmetik, pakaian, perhiasan, tas, hingga peralatan rumah tangga (houseware maupun kitchenware). Biasanya brand-brand tersebut merilis produk spesial atau limited edition sebagai bentuk kolaborasi khusus dengan sang idol. Produk-produk spesial ini ternyata juga diburu oleh penggemar KPOP lo.
Memang, Mbak Pipit belum pernah buka jastip produk-produk yang ‘besar’ seperti baju atau sejenisnya. Tapi sejauh ini selalu ada saja teman-teman KPOPers yang titip printilan-printilan seperti album, photocard, aksesoris sampai lightstick.
Nggak heran, karena Mbak Pipit memang cukup sering membagikan konten-konten seputar KPOP di media sosial. Sehingga beberapa rekan KPOPers pun mengamanahi dirinya untuk titip beli berbagai printilan yang diinginkan.
Peran IndiHome dalam Mendukung Bisnis di Dunia KPOP
Dalam menjalankan bisnis sampingannya sebagai fans KPOP, ada kalanya Mbak Pipit dibantu oleh beberapa rekan terpercaya. Terutama saat war tiket konser yang lumayan challenging dan cukup menguji kesabaran. Tim khusus ini memang tidak selalu berada di tempat yang sama, tapi selalu standby, on call alias terhubung secara komunikasi dengan dirinya.
Inilah mengapa internet punya peran yang sangat penting dalam mendukung bisnis berbasis online di dunia KPOP. Segala komunikasi yang dilakukan oleh para penyedia dan pengguna jasa titip-beli KPOP stuff sangat bergantung pada koneksi atau jaringan internet.
Bisa dibayangkan bagaimana jadinya ketika lagi hectic-hecticnya war tiket tiba-tiba internet ngadat. Wah, bisa-bisa tiket amblas yeorobun. Atau, sudah susah payah berburu album idola, tiba-tiba klien menghilang tanpa jejak dan tidak bisa dihubungi. Ini tentu sangat merugikan pelaku jastip merchandise KPOP.
Di sinilah IndiHome hadir untuk membantu para fans KPOP dan pelaku usaha di dalamnya. Sebagai Internet Provider terpercaya, IndiHome menjamin ketersediaan internet dengan kecepatan stabil. Telkom Indonesia telah mengabdi kepada negeri, dengan menyediakan jaringan internet yang bisa dijangkau dan dinikmati oleh masyarakat di seluruh penjuru Nusantara.
Internet cepat dari IndiHome telah membantu para KPOP content creator serta pelaku bisnis di dunia KPOP. Konseran lancar, ngonten tetap jalan, bisnis juga lancar, cuan pun tetap bisa masuk rekening tabungan. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Sekali pakai IndiHome, berbagai aktivitas bisa dilalui.
Tiap ada gambar NCT Dream, aku merasa terpanggil.
ReplyDeleteWkwkkw...
Kemarin aku iseng-iseng cobain ikutan war TDS2 di Malay, hehehe.. antriannya gak seGILA di Indonesia siih.. Dengan waktu antrian yang masih terbilang manusiawi, tiket relatif mudah didapatkan.
Internet jadi salah satu senjata utama dan pertama kalo nge-war tiket konser. Abis ini Coldplay, Al.. Wkkkw..
Wah mau lah titip pernak pernik KPop nya. Mau titip beli tiket konser atau album tidak ada cuan mba...wkwkwk. Emang ya war tiket ini harus pake internet kenceng bin lancar. Kalo ngga ya wassalam itu tiket. Hihihi
ReplyDeleteKeren nih, jadi smart fandom lebih asik memang, tetap jadi fans setia, yang semakin setia karena bisa menghasilkan. Pastinya butuh internet kalau mau jadi smart fandom yang menghasilkan, secara fans nya lokasinya berbeda-beda.
ReplyDelete