Bagiku, menjadi warga Surabaya rasanya memang selalu ‘ada-ada aja’. Banyak pengalaman berkesan dan tak terlupakan. Sampai sekarang aku masih ingat kejadian yang aku alami sekitar empat tahun lalu, di suatu malam ketika musim penghujan.
Hari itu tidak ada pertanda apapun, selain hujan turun sejak petang hingga aku berangkat ke tempat tidur jam 10 malam. Hujan kala itu hampir tidak berjeda atau nampak akan mereda. Alih-alih, semakin deras seiring dengan pekatnya malam.
Hujan semalaman itu rupanya membuat aku dan suami terlelap dalam tidur nyenyak dan lengang. Begitu lelapnya, sampai kami tidak terbangun sama sekali di tengah malam. Kami juga tidak menyadari kalau air sudah merembes masuk ke dalam dapur rumah.
Alhasil, kami terkejut bukan main saat bangun pagi mendapati dapur rumah kami, yang posisinya memang lebih rendah daripada ruangan lain, tergenang air setinggi betis. Kaget dan tidak bisa berkata apa-apa. Kami hanya bisa menunggu air surut lalu membereskan perkakas-perkakas yang mengambang dan berserakan di seluruh dapur.
Ketidaknyamanan Tinggal di Lingkungan Padat Penduduk
Kami beruntung malam itu hanya dapur rumah yang terendam banjir. Ruangan lain aman dan tidak tersentuh air sama sekali. Meski air surut lumayan cepat, tapi membereskan sisa-sisa banjir tentu bukan pekerjaan yang menyenangkan.
Apa yang kami alami tidak seberapa jika dibandingkan para tetangga. Tidak sedikit dari mereka yang rumahnya tergenang air sampai ke kamar dan ruang keluarga.
Yah, begitulah. Kawasan rumah kami memang sudah menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Meski tidak parah dan mengerikan, tetapi genangan banjir, seberapapun tingginya, tetap saja tidak nyaman dan sangat merepotkan.
Banjir cuma satu dari sekian banyak permasalahan yang terjadi di Surabaya. Kota dengan jumlah penduduk lebih dari 3,1 juta jiwa ini masih punya permasalahan lain yang harus dihadapi yaitu sampah atau limbah.
Aku tinggal di kawasan perkampungan padat, yang mana setiap hari selalu ada sampah domestik dihasilkan. Kadang aku jengkel kalau petugas sampah terlambat mengangkut sampah di rumah. Sampah-sampah jadi berserakan di sekitar, menyebarkan aroma tidak sedap dan merusak pemandangan. Sungguh bukan gambaran lingkungan yang sehat.
Belum lagi karena padatnya penduduk di kawasan ini, kadang ada saja keributan yang terjadi. Jujur, aku cukup sering mengeluh sakit kepala akibat tidak bisa tidur malam, lantaran tetangga samping kanan-kiri yang masih berisik. Tidak setiap hari, tapi cukup sering terjadi. Entah apa yang mereka ributkan, yang jelas cukup mengganggu ketenangan saat jam istirahat malam. Aku suka hidup bertetangga, namun bagiku ketenangan lingkungan dan masing-masing rumah tetap harus dihargai.
Sederet alasan ketidaknyamanan ini membuatku berpikir untuk pindah rumah. Aku memimpikan tinggal di lingkungan yang bebas banjir, bersih, nyaman dan tenang. Sebetulnya sayang meninggalkan rumah ini, karena lokasinya sangat strategis. Tapi aspek kenyamanan dan kesehatan jiwa-raga membuat aku dan suami berpikir untuk mencari hunian yang baru.
Sementara itu, tidak jauh dari rumah kami, ada kawasan apartemen yang sedang dibangun. Klaska Residence namanya, sebuah gedung apartemen tinggi yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land.
Dari rumah saja aku bisa melihat dengan jelas betapa tinggi dan megahnya gedung tersebut. Benar-benar gambaran lingkungan tempat tinggal yang aku idamkan. Yang membuatku diam-diam menyemogakan dalam hati, semoga kelak aku dan keluargaku ditakdirkan untuk tinggal di sana.
Livable City Solusi Hunian Impian di Tengah Kota Surabaya
Mempunyai hunian yang baik, bersih, sehat dan nyaman pasti adalah impian setiap orang. Namun ada kalanya hal ini sulit dicapai terutama jika tinggal di tengah kota besar atau metropolitan. Sebab ada faktor kepadatan penduduk dan tata kota yang mempengaruhinya.
Livable city merupakan suatu solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Klaska Residence yang aku sebutkan di atas hanya satu dari sekian banyak kompleks hunian berbasis livable city yang sudah dikembangkan oleh developer properti profesional. Itulah mengapa tidak heran kalau warga kota metropolitan, khususnya generasi milenial sepertiku, bermimpi bisa mempunyai hunian di lingkungan sedemikian.
Apa itu livable city? Mari kita pelajari!
Memahami Konsep Livable City
Konsep kota layak huni atau livable city menjanjikan berbagai fasilitas, kemudahan dan kenyamanan bagi para penghuninya untuk tinggal maupun beraktivitas sehari-hari. Seperti fasilitas kesehatan, pendidikan, lingkungan kerja, sarana publik hingga area komersial dan kuliner.
“Livable city atau kota layak huni adalah gambaran sebuah lingkungan dan suasana kota yang nyaman sebagai tempat tinggal dan sebagai tempat untuk beraktivitas yang dilihat dari berbagai aspek baik aspek fisik (fasilitas perkotaan, prasarana, tata ruang, dan lainnya) maupun aspek non fisik (hubungan sosial, aktivitas ekonomi, dan lainnya).” — Ikatan Ahli Perencana (IAP)
Akses kebutuhan hidup seperti hunian atau tempat tinggal yang baik, mobilitas yang mudah, kualitas hidup yang tinggi, hingga layanan pendidikan serta lingkungan kerja semua tersedia dalam kompleks livable city.
Properti untuk Hunian Pribadi maupun Investasi
Menariknya, properti-properti yang dikembangkan dengan konsep livable city ini juga menarik untuk dijadikan investasi. Entah properti yang berupa hunian (seperti residence dan apartemen), maupun yang berupa unit usaha (seperti pertokoan, gedung perkantoran dan unit komersial lainnya).
Soal kualitas, aksesibilitas dan fasilitas tidak perlu diragukan. Seperti yang sudah aku tulis di atas, livable city menjanjikan kualitas hidup yang memadai dengan memperhatikan berbagai aspek fisik maupun non fisik. Dengan demikian, bisa dipastikan bahwa properti-properti di dalamnya mempunyai value ekonomi yang tinggi. Lokasi yang strategis, dekat dengan berbagai infrastruktur publik, turut meningkatkan value ini.
Di Klaska Residence Surabaya misalnya. Meski tidak terletak di pusat kota, tetapi kompleks apartemen ini lokasinya dekat sekali dengan pusat perbelanjaan publik, rumah sakit besar, stasiun kereta api, serta sarana pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Memiliki unit properti di kompleks ini tentu saja diproyeksikan akan sangat menguntungkan untuk dijadikan investasi di masa depan.
Pertanyaannya adalah bagaimana penerapan konsep pembangunan livable city di Indonesia? Adakah kompleks pembangunan yang sudah menerapkan konsep ini? Untuk menjawabnya kita perlu berkenalan lebih dekat dengan Sinar Mas Land.
Sinar Mas Land Konsisten Membangun Kota yang Livable di Indonesia
Siapa yang tidak kenal dengan Sinar Mas Land, nama perusahaan yang sudah malang melintang di dunia properti dan real estate, yang sudah meraih banyak sekali prestasi dan penghargaan di bidangnya.
“Sinar Mas Land merupakan perusahaan pengembang atau developer properti terbesar di Indonesia yang sudah berpengalaman membangun berbagai projek seperti kota mandiri, perumahan, kawasan komersial dan industri, hotel hingga resort wisata.”
Sinar Mas Land selalu menawarkan kualitas hidup yang tinggi, dengan pembangunan dan pengelolaan yang mengedepankan teknologi dan inovasi tertinggi, berlandaskan kearifan dan pengalaman, serta keberlanjutan (sustainability).
Profesional dan konsisten, Sinar Mas Land kembangkan konsep livable city di berbagai daerah di dalam negeri, maupun luar negeri seperti Asia dan Eropa. Sinar Mas land berupaya mewujudkan masa depan terintegrasi kota layak huni (integrated livable city) di Indonesia. Upaya ini dituangkan dalam empat pilar utama yang menjadi landasan pembangunan oleh Sinar Mas Land yaitu;
- Live - mengacu pada aspek yang mendukung kebutuhan hidup masyarakat seperti hunian, pusat perbelanjaan, ruang publik, akses jalan dan keamanan
- Learn - mengacu pada aspek yang mendukung kebutuhan pendidikan masyarakat seperti sekolah formal, sekolah vokasional, sekolah dasar hingga atas, serta universitas nasional dan internasional
- Work - mengacu pada aspek yang mendukung kebutuhan profesional dan lapangan kerja seperti gedung perkantoran, green office, kota industri serta area komersial
- Play - mengacu pada aspek yang mendukung kebutuhan emosional dan rekreasi masyarakat seperti pusat olahraga, taman rekreasi, exhibition halls, gaya hidup hingga pusat kuliner.
Kalau melihat dari pilar-pilarnya, tidak heran jika projek-projek Sinar Mas Land selalu menjadi primadona dan impian masyarakat. Bukan hanya yang memimpikan hunian untuk tinggal (hunian pribadi dan keluarga), tetapi juga kalangan profesional (untuk bisnis dan pekerjaan). Sebut saja kawasan BSD City, Grand Wisata Bekasi, Kota Wisata Cibubur, Kota Deltamas Cikarang, Nuvasa Bay Batam, Grand City Balikpapan dan masih banyak lagi yang lainnya.
Melalui projek-projek tersebut, Sinar Mas Land berupaya mewujudkan hunian ideal yang dibutuhkan sekaligus impian banyak orang. Secara personal, aku menilai bahwa projek-projek Sinar Mas Land bukan hanya cocok dijadikan tempat tinggal, tetapi juga properti investasi yang menjanjikan di masa yang akan datang.
Kesimpulan
Kota Surabaya merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Berbagai masalah seperti lingkungan dan tata kota bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi penduduk. Konsep livable city atau kota layak huni dinilai menjadi solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini.
Sinar Mas Land konsisten mengembangkan konsep livable city di Indonesia demi mewujudkan hunian impian masyarakat yang berkualitas tinggi, baik dari aspek fisik maupun non fisik, yang cocok untuk dijadikan tempat tinggal pribadi maupun investasi properti. Profesionalisme dan konsistensi ini telah ditunjukkan dalam projek-projek Sinar Mas Land di berbagai daerah di Indonesia, maupun Asia dan Eropa, salah satunya Klaska Residence yang ada di Surabaya.
Referensi
- https://klaskaresidence.com/klaska-frontend/ diakses pada tanggal 18 Oktober 2023 pukul 16.23.
- https://www.sinarmasland.com/wvc2023 diakses pada tanggal 18 Oktober 2023 pukul 16:25.
- https://wartaekonomi.co.id/read516631/sinar-mas-land-sukses-kembangkan-livable-city diakses pada tanggal 18 Oktober 2023 pukul 16:45.
- https://www.handalselaras.com/seberapa-layak-huni-kota-kota-di-indonesia/ diakses pada 19 Oktober 2023 pukul 9:32.
Surabaya ternyata banjir juga ya mbak. Kirain nggak pernah banjir. Kaget banget pasti bangun-bangun udah banjir aja dapurnya 🥺
ReplyDeleteMeski cuman dapur kebayang bersihinnya gimana menguras tenaga juga emosi.
Aamiin mbak aku doakan semoga bisa tinggal di apartemen sinar mas land yaa 😍
Sabarr ya..aku dulu juga merasakan hal yang sama, kebanjiran. Alhamdulillah sekarang sudah tidak lagi. Semoga jangan lagi deh, kasian anak-anak sampai trauma kalau banjir. Nah kalau tinggal di hunian yang dibangun Sinar Mas Land emang menggiurkan ya..apalagi konsep livable city yang digaungkan mereka. Hmm naksir berat punya unit karya Sinar Mas Land.
ReplyDeleteAku pernah beberapa kali main ke surabaya memang kota besar jadi ramai. Tapi banyak hunian dengan konsep menarik yang bisa dipilih. Duh, tergoda banget si kalau liat hunian yang punya konsep livable city kaya sinar mas land.
ReplyDeleteHalo mbak Alfi, salam kenal. Saya Surabaya juga loh. Sama pernah ngerasain juga kena banjir, dulu banget sih. Emang impian ya jadi salah satu penghuni di apartemen menjulang yang sering kita lewati. Konsep minimalis bikin urusan hidup lebih ringkas, pikiran lebih lapang dan lebih mudah atasi stress. Semoga tercapai ya mbak hunian impiannya. Bisa banget untuk investasi pas anak kuliah nanti
ReplyDelete