Rekomendasi dan Manfaat Bermain Game Edukasi Anak Online - Sundries Journal | Personal Lifestyle Blog

Yeorobun, game edukasi anak online tidak selamanya negatif. Sebelum bahas lebih lanjut tentang game ini, aku ingin cerita sedikit.

Ada salah satu kolegaku yang punya background chemistry, sama sepertiku, tetapi beliau ahli coding. Unik ya? Malah sangar kalau menurutku. Dari lulusan master kimia, banting setir jadi CEO startup yang berbasis teknologi digital. Sungguh perbedaan yang sangat signifikan.

Yang bikin aku lebih terkagum-kagum dengan beliau ini adalah semangatnya untuk mengedukasi orang lain tentang per-coding-an. Beliau punya kelas khusus mama-mama milenial dan pendidik perempuan yang ingin belajar tentang coding. Bahwa coding tidak sehoror yang kita bayangkan (atau cuma aku aja yang berpikir kalau coding itu rumit bin njelimet?).

Menariknya lagi, beliau ini juga bikin kelas coding khusus untuk anak-anak lo! Iya, anak-anak. Bocil-bocil lucu, imut dan menggemaskan.

Emang apa sih esensinya belajar coding dari anak-anak? Penting gitu? Urgent kah? Nah, ini jawabannya mungkin beragam. Bisa penting, bisa nggak penting. Bisa urgent, bisa nggak urgent.

Kalau aku sendiri, sekarang belum menganggap belajar coding penting untuk anakku yang masih 3 tahun. Tapi aku meyakini kalau teknologi digital penting dikenalkan pada anak-anak sejak dini, supaya mereka bisa tumbuh dan berkembang sesuai kemajuan zaman, serta bisa memanfaatkan teknologi ini dengan bijak. Biar nggak disalahgunakan, yeorobun.

Salah satu teknologi digital yang menarik dan cocok untuk anak-anak adalah game digital atau video game. Mungkin ada orang tua yang menganggap bahwa permainan konvensional, yang melibatkan anak secara aktif dan langsung, lebih utama daripada game modern yang berbasis teknologi digital.

Tapi ada juga orang tua yang bahkan memfasilitasi anak-anak mereka yang masih kecil dengan berbagai game console kekinian dan terbaru. Apalagi mereka sadar betul kalau di zaman ini game online bisa menjadi salah satu potensi menjanjikan seperti turnamen e-sport.

Nggak masalah apapun pendapatnya. Meski berbeda, setiap orang tua pasti punya dasar dan keyakinan atas keputusan apapun untuk anak mereka. Yang jelas, game edukasi online bisa memberikan dampak positif bagi anak, jika diberikan dengan bijaksana dan tidak berlebihan. So, apa aja sih manfaat bermain game online untuk anak? Yuk, simak tulisan ini sampai selesai ya! Ada rekomendasi game online gratis yang bagus buat anak juga lo!

Manfaat Bermain Game Online Edukatif untuk Anak

Menurut berbagai sumber, manfaat utama bermain game online edukatif bagi anak adalah melatih kemampuan otak, konsentrasi dan emosional mereka. Sementara menurut para ahli, otak berkonsentrasi penuh ketika anak-anak bermain video game atau game online. Inilah yang merangsang pelepasan dopamin sekaligus meningkatkan daya ingat otak.

Tapi, sebetulnya game-game edukatif bermanfaat lebih dari itu. Masih banyak lagi manfaat game lainnya. Berikut ini adalah rangkuman yang aku kumpulkan dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat ya!

1. Sebagai Sarana Belajar dan Mengenalkan Teknologi Digital

Tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi digital terus maju dan berkembang seiring dengan perubahan zaman. Inovasi-inovasi terus dilakukan oleh berbagai kalangan, demi memudahkan hidup manusia. Termasuk di dunia game, upgrading terus dilakukan supaya user lebih mudah dan nyaman menggunakan platform-platform game.

Nah, game online bisa menjadi sarana mengenalkan teknologi sekaligus media pembelajaran yang menyenangkan bagi anak. Sudah tidak perlu diperdebatkan lagi, permainan fisik langsung memang banyak memberikan dampak positif bagi anak. Tetapi permainan digital juga membuka wawasan anak bahwa ada teknologi lain yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan permainan yang menyenangkan.

Dunia anak-anak adalah bermain, maka sudah sepatutnya kalau menjadikan permainan digital sebagai alat belajar. Apalagi mereka cenderung menyukai warna-warna yang full color dan ceria. Banyak kok game digital yang nggak cuma menarik tapi juga edukatif. Game-game yang berjenis matematika, geometri, alat transportasi, sejarah dunia atau benda-benda luar angkasa juga bisa meningkatkan pengetahuan anak.

2. Merangsang Kemampuan Berpikir dan Kreativitas

Games berbasis video juga melatih kreativitas anak, sebab anak ‘dipaksa’ berpikir secara cepat dan tepat, kritis dan strategis selama bermain. Games juga melatih anak untuk mencari jawaban atau jalan keluar dari permasalahan dan tantangan yang muncul.

Selain itu game juga mendorong anak untuk berimajinasi. Ada beberapa buktinya, salah satunya yaitu pada seorang gamer anak (berusia 12 tahun) yang punya kreativitas dan rasa ingin tahu yang tinggi ketika diminta untuk bercerita, menggambar, mengajukan pertanyaan dan membuat prediksi.

Games digital, terutama yang dirancang 3D seperti Minecraft, juga bisa melatih keterampilan visual-spasial anak. Anak jadi belajar navigasi sehingga meningkatkan pemahaman mereka terhadap konsep ruang dan jarak.

3. Melatih Otak, Mental dan Pengendalian Emosi

Menurut Halodoc, ada beberapa keterampilan yang bisa didapatkan dari bermain game. Utamanya tentang melatih kreativitas, kemampuan otak dan emosional anak.

Pendapat serupa juga dirilis dalam Lifestyle Kontan. Inti dari setiap game adalah tantangan. Apapun gamenya, sesimpel apapun itu, pasti menyimpan tantangan yang memaksa anak untuk menyelesaikan tantangan tersebut atau ‘bekerja’ dengan tujuan menemukan solusi.

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa anak yang bermain game teka-teki, misteri dan tata kota virtual (atau sejenisnya) cenderung berkembang dalam bidang perencanaan, organisasi dan pemikiran yang fleksibel.

Tidak cukup sampai di situ, tantangan atau rintangan yang muncul selama bermain game ternyata juga mampu melatih pengendalian emosi anak. Mereka dituntut untuk tetap tenang, berpikir jernih dan tidak cemas selama menyelesaikan rintangan. Semakin rumit pemikirannya, maka rintangan semakin sulit diselesaikan.

Ketika diberi tanggung jawab untuk menyelesaikan tantangan dan permasalahan tanpa bantuan orang lain, maka rasa kepercayaan diri anak juga meningkat. Ini juga salah satu manfaat positif bermain game bagi anak.

4. Melatih Kemampuan Multibahasa

Studi menunjukkan bahwa anak yang bermain game juga terdorong untuk berlatih membaca, bahkan hal ini juga berlaku untuk anak yang punya kesulitan membaca atau gemar bermain game aksi.

Ketika bermain game, anak-anak perlu mengetahui dan memahami instruksi teks yang diberikan supaya bisa bermain dengan lancar. Dari sinilah keterampilan membaca dan memahami bacaan anak dilatih.

Apalagi game-game edukasi online kebanyakan tidak memakai bahasa Indonesia, seperti bahasa Inggris misalnya. Tentu ini juga melatih kemampuan anak untuk berbahasa selain berbahasa ibu (mother language). Anak bisa mengenal berbagai kosa kata bahasa asing dari game yang dimainkan.

5. Membuka Potensi atau Kesempatan Kerja di Masa Depan

Zaman sekarang, karena teknologi digital terus berkembang, maka profesi pun juga semakin beragam. Salah satu profesi yang menjanjikan adalah atlet e-sport. Bermain game digital juga bisa menjadi ajang berlatih e-sport bagi anak-anak. Konon, bayaran atlet e-sport ini bisa mencapai angka 5 miliar rupiah lo. Gimana? Menggiurkan sekali ‘kan?

Tidak cukup sampai di situ, dari game online, anak-anak atau remaja juga bisa menjadi YouTube Gamers. Kalau profesi ini ditekuni sungguh-sungguh, mereka bisa mendapat keuntungan dari YouTube atau endorsement. Bayarannya pun tidak sedikit, apalagi kalau sudah terkenal dan punya banyak subscriber.

Yang lebih serius lagi, kalau anak suka dengan dunia digital, siapa tahu kelak mereka bisa menjadi digital engineer yang mengembangkan inovasi-inovasi baru di dunia digital. Siapa tahu mereka jadi ahli coding-coding dan bisa membuat game sendiri di masa depan.

Jadi, jangan buru-buru melarang anak kalau suka bermain game online atau video game. Sebagai orang tua, kita cukup mengarahkan dan membimbing mereka supaya tidak berlebihan dan tetap menjalankan aktivitas lainnya dengan seimbang.

Tips Memberikan Game Edukasi Anak Online

Bermain game edukasi online memang bukan larangan, pun kalau dimanfaatkan dengan benar bisa memberikan berbagai manfaat bagi anak-anak. Namun orang tua tetap memiliki peran utama untuk mengawasi dan mengarahkan mereka. Orang tua tetap harus tegas dan mengajarkan konsekuensi supaya anak tidak kecanduan main game. Nah, berikut ini adalah beberapa tips memberikan game edukasi online kepada anak.

1. Pelajari Konten sebelum Diberikan pada Anak

Sebelum diberikan ke anak, coba pelajari dulu konten-konten di dalam game. Orang tua harus tahu apa saja isinya, bagaimana cara mainnya, apakah akan menunjang pembelajaran anak, apakah ada sisi manfaatnya. Pastikan semua kontennya aman, tidak mengandung kekerasan, penyalahgunaan, muatan asusila atau tindakan negatif yang berpengaruh buruk pada anak.

Oiya, tidak ada salahnya mempelajari review atau ulasan orang lain yang sudah pernah memainkan game tersebut (kalau ada). Biasanya pengalaman orang lain yang diceritakan lebih jujur dan sesuai fakta. Jadi orang tua bisa crosscheck nih, sebelum dimainkan oleh anak.

2. Pendampingan oleh Orang Tua

Meski kontennya sudah kita pastikan aman, tetap anak harus didampingi oleh orang tua ketika bermain, terutama jika masih berusia dini. Mendampingi di sini bukan berarti mendikte ya! Anak tetap perlu diberi ruang untuk mandiri, namun mereka tidak boleh lepas dari pengawasan orang tua. Ciptakan suasana yang tetap menyenangkan, sehingga bermain game tetap menjadi aktivitas bersama keluarga yang menyenangkan sekaligus membangun bonding antara anak dan orang tua.

3. Cek Rentang Usia

Game ada yang didesain khusus untuk anak dengan rentang usia tertentu. Ada pula yang bisa dimainkan remaja, segala usia, atau khusus orang dewasa. Pastikan game yang dimainkan oleh anak sudah sesuai dengan rentang usianya. Jangan sampai kecolongan memberikan game untuk orang dewasa.

4. Batasi Screen Time Anak

Screen time adalah waktu yang dihabiskan anak untuk menatap layar hp, laptop, atau gadget lain. Screen time harus dibatasi sesuai usia anak (menurut anjuran dokter atau ahli profesional) agar mereka tidak kecanduan gadget. Anak-anak tidak boleh dibiarkan bermain game terus-terusan, apalagi kalau mereka sampai mengabaikan aktivitasnya yang lain seperti sekolah, mengerjakan tugas, dan tidur siang.

Terapkan aturan yang tegas, bila anak bermain melebihi batas screen time maka akan diberi konsekuensi yang jelas dan disepakati bersama. Misalnya jatah es krim dikurangi atau tidak boleh main gadget selama sehari berikutnya. Sesuaikan saja dengan kondisi di rumah masing-masing.

Rekomendasi Game Edukasi Anak Online di Plays.org

Nah, buat parents yang mau ngasih game ke anaknya tapi bingung game apa dan di mana, rekomendasi game edukasi online berikut ini bisa dicoba.

Plays.org adalah sebuah platform game online gratis yang menawarkan lebih dari 3000 jenis game dan bisa dimainkan secara mudah karena langsung dari browser.

Di platform game satu ini ada banyak sekali game edukatif yang bisa dimainkan oleh anak-anak. Dijamin seru tapi nggak bikin kecanduan! Semuanya gratis alias FREE of charge. Selain itu, karena berbasis web browser, kita tidak perlu mendownload atau instal aplikasi apapun untuk bisa bermain. Cukup punya koneksi internet dan langsung akses ke websitenya.

Platform ini juga bebas iklan, sehingga kita tidak perlu merasa terganggu dengan munculnya iklan secara tiba-tiba di tengah serunya permainan. User juga tidak perlu registrasi terlebih dahulu untuk bermain. Walaupun kita tetap bisa registrasi akun juga kalau bermaksud menyimpan history permainan favorit kita.

Konon, menurut developer-nya, platform ini diluncurkan sejak pandemi (tahun 2020) dan terus dikembangkan hingga sekarang mencapai lebih dari 3000 jenis game di dalamnya. Game-game ini dibagi dalam kategori-kategori dan diurutkan dari A sampai Z. masing-masing kategori game berisi puluhan bahkan ratusan game. Jadi bisa dibayangkan betapa banyaknya game di platform ini.

Oiya, satu lagi yang aku suka dari platform ini adalah user friendly dan responsif. Navigasinya mudah dioperasikan oleh user. Tampilannya pun responsif, mau main di laptop PC, tablet maupun ponsel, visualnya tetap sama, tidak ada yang berubah.

Banyak orang yang mengaku seperti nostalgia karena bermain game-game di Play.org ini seperti game Solitaire, Zuma, Crossword atau Sudoku. Tapi banyak juga game yang cocok dimainkan oleh anak-anak.

Menurutku pribadi, anak-anak pasti menyukai game-game di platform ini. Sebab, selain beragam dan seru, Plays.org mempunyai visual web yang cerah, menarik dan full color. Khas dengan dunia anak yang masih suka bermain. Seperti game-game di bawah ini contohnya.

1. Alphabet >> The Farm Land

Game ini cocok sekali untuk mengenalkan anak-anak pada sayur-sayuran dan buah-buahan. Pada dasarnya The Farm Land adalah permainan bingo-card. Anak-anak bisa bermain bersama orang tuanya.

Di game ini, pengetahuan anak akan nama-nama sayur dan buah akan diuji. Pemain harus memilih sayur atau buah yang namanya diawali oleh huruf yang ditunjukkan dalam bingo-card. Tantangannya adalah semua gambar sayur dan buah harus ditebak dalam jangka waktu tertentu.

2. Coloring Game >> Adventure Time Color In Game

Nah, ini salah satu game yang paling disukai anakku yang usianya masih 3,5 tahun. Permainannya sangat simpel tetapi seru buat anak-anak usia dini. Game ini menjadi solusi bermain warna (coloring) tanpa perlu kotor-kotoran.

Anak akan diminta mewarnai karakter dalam kartun Adventure Time seperti Finn, Jake dan kawan-kawan. Ada 15 gambar karakter hitam-putih yang bisa dipilih. Gambar yang dipilih kemudian bisa diwarnai dengan 12 pilihan warna-warna cerah yang disediakan. Hasil akhirnya bisa disimpan berupa format gambar atau bahkan dicetak.

Simpelnya, game ini adalah mewarnai gambar karakter yang sudah digambar dengan garis hitam-putih. Bisa dibilang game ini merupakan versi digital dari buku mewarnai anak-anak. Di sini anak-anak bisa belajar mengenal warna serta melatih bakat seni mereka. Selain seri kartun Adventure Time, masih banyak juga mewarnai seri kartun lainnya seperti Powerpuff Girls, We Bare Bears dan Amazing World of Gumball.

3. Learn Origami

Sebagaimana yang kita kenal, origami adalah sebutan untuk kerajinan tangan yang dibuat dengan cara melipat kertas dengan pola tertentu sampai berubah bentuk menjadi benda 3 dimensi. Menurut sejarahnya, permainan ini berasal dari Jepang, yang sampai sekarang terus berkembang. Bahkan ada seniman-seniman origami yang mahir membuat karya-karya bernilai seni tinggi dari kertas origami.

Di Plays.org ada beberapa jenis origami dari karakter Nickelodeon. Anak tinggal mengikuti instruksi yang diberikan sampai akhirnya dihasilkan bentuk karakter yang dipilih. Semua instruksi ini bisa di-print jadi bisa langsung praktik dengan kertas asli.

Meski sederhana, tapi game ini biasanya disukai anak-anak usia pra sekolah atau TK. Bermain origami juga bisa melatih motorik halus, kesabaran dan kemampuan mengikuti perintah.

4. Geometry Games >> Disney Jr Mickey’s Shape and Make Road Trip

Satu lagi game yang cocok untuk anak pra sekolah karena sangat sederhana tapi menarik warnanya. Di game ini, anak-anak akan belajar mengenal bangun datar (geometri) seperti persegi panjang, segitiga, atau lingkaran.

Bangun-bangun geometri ini akan dirangkai menjadi bentuk kendaraan sesuai panduan yang diberikan. Jadi anak hanya perlu mencocokan dan memasang di tempat yang seharusnya. Setelah menjadi kendaraan, Mickey dan Minnie akan mengemudikannya untuk test drive. Selama perjalanan test drive ini akan ada rintangan-rintangan yang dihadapi yang mengharuskan anak menemukan solusi sesuai bangun geometri yang tepat.

5. Math Game >> Aliens Vs Math

Next, ada game berbasis matematika. Di game ini anak-anak bisa belajar aritmatika. Mereka diberi soal untuk dijawab. Bisa memilih soal penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian atau bahkan soal campuran yang merupakan gabungan dari keempat konsep perhitungan aritmatika ini.

Nah, aku suka sekali dengan ilustrasinya, ada sapi lucu yang siap ‘disedot’ pesawat alien kalau salah menjawab pertanyaan. Anak-anak harus menjawab soal perhitungan yang diberikan dengan benar sebelum waktu habis, atau sapi lucu di monitor akan disedot alien.

Game Aliens Vs Math ini bisa menjadi solusi buat anak-anak yang kesulitan belajar matematika, agar mereka bisa berlatih mengerjakan soal dengan cara yang menarik dan menyenangkan. Oiya, level soalnya bisa meningkat dari yang paling mudah (easy) sampai sulit (difficult) ya!

Summary

Yeorobun, itulah rekomendasi dan manfaat bermain game edukasi anak online. Bermain game online atau video game bisa memberikan manfaat positif bagi anak-anak jika dimanfaatkan dengan bijaksana. Plays.org sebagai platform bermain game online gratis menyediakan banyak sekali pilihan game edukatif yang cocok untuk anak-anak usia dini maupun pelajar sekolah dasar, bukan cuma untuk remaja dan orang dewasa. Tapi ingat, pendampingan dari orang tua tetap dibutuhkan selama anak-anak bermain. Yuk, bermain game dengan bijaksana!

Referensi

1. Ini Manfaat Bermain Video Game untuk Perkembangan Anak - https://www.halodoc.com/artikel/ini-manfaat-bermain-video-game-untuk-perkembangan-anak
2. Ternyata, Ini 5 Manfaat Game Edukasi Digital untuk Anak - https://www.gamelab.id/news/1719-ternyata-ini-5-manfaat-game-edukasi-digital-untuk-anak
3. Tak Selalu Negatif Inilah 6 Manfaat Bermain Game bagi Anak-anak - https://lifestyle.kontan.co.id/news/tak-selalu-negatif-inilah-6-manfaat-bermain-game-bagi-anak-anak-1?page=all
4. Tak Cuma Fun, Ini 5 Manfaat Bermain Game Online - https://www.milo.co.id/artikel/inspirasi-anak-aktif/manfaat-bermain-game-online
5. Why Educational Video Games are So Helpful to Parents, Teachers, and Students: 5 Reasons to Embrace Game-based Learning - https://gamelearning.co/why-educational-video-games-are-so-helpful-to-parents-teachers-and-students-5-reasons-to-embrace-game-based-learning/