admasyitoh.com

8 Cara Ampuh Mengalihkan Overthinking dan Anxiety

5 comments

cara mengalihkan overthinking dan anxiety

Ada yang suka overthinking? Atau ada yang pernah mengalami anxiety? Gimana rasanya?

Sesak, nggak nyaman, deg-degan, gemetaran, takut tiba-tiba mati. Iya nggak? Itu yang aku rasakan ketika overthinking dan anxiety kumat. Siapa yang sama? Toss dulu!

Ketika Overthinking dan Anxiety Kambuh

Seumur-umur baru kali ini aku mengidap gangguan psikologis seperti ini, yeorobun. Tepatnya sejak tahun 2023 lalu, sekitar bulan Agustus. Puncaknya ketika akhir tahun. Aku benar-benar merasa bahwa aku tidak baik-baik saja. Sampai akhirnya aku memutuskan untuk melakukan konsultasi dengan psikolog, karena rasanya aku butuh bantuan dari tenaga ahli atau medis.

Waktu itu saking parahnya sampai ditinggal suami kerja pun aku takut, langsung nangis, seharian sedih, tidak tenang dan tidak bisa tidur. Hanya sekedar tidur siang pun rasanya aku takut bukan main. Berhari-hari insomnia menyerang. Badanku lelah, mataku berat, ngantuk sangat, tapi mau merem nggak bisa karena ketakutan.

Padahal yang aku takutkan, yang aku khawatirkan, tidak terjadi. Semua hanya kecemasanku yang berlebihan. Nah, inilah namanya overthinking. Kata psikolog, gangguan seperti ini sama seperti masalah kesehatan pada umumnya, cuma yang diserang bukan fisik, melainkan psikis.

Makanya aku paling nggak suka kalau ada orang yang bilang kurang iman lah, kurang banyak ibadah lah, kayak nggak punya Tuhan lah. Padahal anxiety itu sama seperti penyakit fisik lainnya. Orang yang mengidap anxiety bisa jadi justru adalah orang yang taat dan rajin ibadah.

Yang aku alami saat itu, ketika shalat dan ngaji pun aku sampai nangis sesenggukan. Aku yakin di luar sana juga banyak yang mengalami sama sepertiku.

Hasil dari konsultasi beberapa kali, dokter menyarankanku untuk mengubah gaya hidup, kalau mau sembuh dari anxiety ini. Akhirnya aku merumuskan resolusi perubahan gaya hidup yang ingin aku lakukan di tahun 2024, demi sehat jiwa raga. Rasanya banyak sekali ikhtiar yang sudah aku lakukan agar sembuh dan kembali normal seperti dulu.

Beberapa bulan berjalan, gejala anxiety yang kualami mulai membaik. Aku mulai bisa menguasai diri sendiri. Tapi jelas belum sepenuhnya sembuh. Sampai sekarang ada kalanya aku masih mengalami overthinking dan anxiety tiba-tiba, meski aku sudah berusaha sekuat tenaga menghindari pemicunya.

Karena sudah berkali-kali kumat, aku mulai bisa mengenali pemicunya, mulai bisa mengontrol pikiran, dan alhamdulillah mulai tahu bagaimana caranya supaya aku tidak berlarut-larut dalam kecemasan.

Langkah pertama yang aku lakukan ketika overthinking dan anxiety menyerang adalah mengatur nafas dan rebahan. Iya, rebahan. Ini mungkin nggak ngefek bagi orang lain, tapi bagiku ini ampuh. Langkah selanjutnya adalah mengalihkan perhatian agar pikiranku tidak terfokus pada hal-hal yang membuatku cemas. Bagaimana caranya? Nah, inilah yang akan aku bagikan.

Cara Mengalihkan Overthinking

Cara-cara di bawah ini mungkin tidak berpengaruh bagi orang lain. Karena setiap orang punya caranya masing-masing untuk ‘lari’ dari situasi yang menyesakkan dada ini. Tapi aku akan bersyukur jika cara-cara di bawah ini bisa menginspirasi orang lain yang mungkin mengalami hal yang sama sepertiku.

Ada yang memilih untuk cuci piring atau bersih-bersih rumah, karena aktivitas seperti itu bisa membuat mereka lupa dengan overthinking dan setelah rumah lebih rapi maka hatinya jadi lebih tenang. Nggak masalah, toh setiap orang bebas memilih bagaimana caranya asal tidak mengganggu orang lain. 

Kalau aku sendiri justru menghindari aktivitas domestik, sebab aku terbiasa bekerja sendiri dan tidak suka diganggu ketika bersih-bersih. Justru bersih-bersih atau beres-beres malah akan membuat pikiranku semakin ngelantur, overthinking malah makin parah dan akhirnya panik sendiri.

1. Nonton Drakor atau KPOP

Cara pertama yang aku lakukan untuk mengalihkan diri dari pikiran negatif adalah dengan nonton drama Korea atau KPOP. Aku sadar bahwa menjadi penggemar drama Korea atau KPOP pasti tidak lepas dari beragam stigma masyarakat. Tapi bagiku, Korea-Korea-an ini adalah salah satu cara ampuh untuk sembuh dari overthinking.

Aku suka Baekhyun, EXO, Rowoon, Chani dan SF9. Kalau overthinking kumat, ya aku nonton mereka daripada aku terus kepikiran hal-hal yang negatif dan bikin isi kepalaku berisik. Nonton vlog-vlog, performance stage atau variety show mereka justru bisa bikin aku lupa dengan kecemasanku, bisa membuatku tertawa dan akhirnya bisa kembali fokus dengan hal-hal yang positif saja.

2. Ngemil Makanan Favorit

Aku termasuk penggemar makanan pedas, coklat dan kopi. Tapi semenjak diterpa badai anxiety yang termanifestasi menjadi GERD (asam lambung), aku menghindari semua itu. Padahal dulu mie kuah pedas dan kopi gula aren adalah andalan pelarianku ketika stres melanda.

Sekarang aku lebih memilih makanan yang aman untuk lambung seperti buah-buahan segar, banana oat blend atau menu comfort food lainnya seperti sop ayam. Selain banyak khasiatnya, sop ayam sekarang menjelma menjadi salah satu menu comfort food yang bisa membuatku teralihkan dari overthinking dan kecemasan.

3. Jalan-jalan Keluar Rumah

Jalan-jalan keluar rumah juga bisa membuat pikiran lebih fresh dan tidak jenuh. Nggak perlu mahal atau keluar banyak modal, kadang keluar ke minimarket saja sudah bikin hati senang. Dengan mengenali atau mengamati lingkungan sekitar, aku bisa fokus pada hal lain, bukan memikirkan hal-hal yang aku cemaskan.

4. Journaling

Menulis jurnal adalah cara yang paling disarankan oleh psikolog dan teman-teman penyintas anxiety sepertiku. Biasanya aku menulis dan mengurai pikiran-pikiran yang kusut di dalam buku diary. Aku bisa menulis gratitude journal, to do list, evaluasi diri, Kecemasan-kecemasanku dan banyak lagi lainnya. Dengan menulis, emosiku tersalurkan sehingga overthinking yang aku rasakan bisa berkurang kadarnya.

5. Ngeblog

Serupa dengan journaling, menulis di blog juga membantuku untuk melupakan pikiran-pikiran negatif sekaligus meluapkan emosi yang aku rasakan. Sesuai dengan alasan membuat blog Sundries Journal ini, aku menjadikan blog ini sebagai salah satu media untuk refreshing dan healing berupa diary digital. Di blog ini aku bisa menjadi diriku sendiri dan menulis segala keluh kesah, keresahan, ketakutan dan gagasan apapun yang terlintas di kepala.

6. Ngobrol dengan Teman

Cara lain yang biasanya aku lakukan untuk mengalihkan overthinking adalah ngobrol dengan orang lain, bisa via telepon, chat atau video call. Sahabat-sahabatku mungkin sudah hafal, kalau aku tiba-tiba membombardir mereka dengan puluhan chat sekaligus, berarti penyakitku kumat atau aku sedang tidak baik-baik saja.

Bagaimana tanggapan mereka? Beragam. Aku tidak keberatan kalau mereka tidak menjawab pesanku, kadang yang aku butuhkan memang cuma didengarkan, tidak perlu ditanggapi. Aku cuma butuh melepaskan isi pikiranku yang negatif agar tidak bersarang lama-lama di kepala. Bagaimanapun reaksi sahabat-sahabatku, aku sudah sangat berterima kasih karena mereka mau menampung segala pesanku.

7. Stretching atau Yoga

Stretching atau yoga juga bisa membuat pikiran teralihkan dari overthinking dan anxiety. Sebab gerakan-gerakan yoga memaksa kita untuk mengatur pernafasan dengan stabil. Dengan demikian tubuh akan jadi lebih stabil dan tenang. Perlahan-lahan kita bisa mengontrol dan menguasai diri sendiri. Aku lebih suka gerakan peregangan sederhana seperti ini daripada workout dengan gerakan yang lebih berat (intens). Karena workout atau olahraga justru membuat jantungku lebih berdebar-debar. Bukannya tenang, anxiety justru jadi lebih parah.

8. Berbagi Rasa dengan Pasangan

Cara terakhir ini menurutku yang paling ampuh dan mudah. Ketika anxiety kambuh, aku biasanya meminta pelukan dari suami—kalau beliau sedang berada di dekatku. Kalau jauh ya minimal telepon. Suami adalah yang paling tahu dan memahami kondisiku. Beliau tidak pernah mengeluh, walaupun aku sampai menangis sesenggukan tanpa sebab yang jelas, kehadirannya justru bisa membuatku lebih tenang dan aman.

Alfia D. Masyitoh
Lifestyle blogger, content writer and full time mother who loves EXO Baekhyun and SF9 Chani. Part of EXO-L and Fantasy.

Related Posts

5 comments

  1. Masing-masing orang punya caranya sendiri buat meredakan overthinkingnya ya, Kak. Kalau aku pilih kegiatan yang bikin capek, biar lebih gampang tidurnya. Kayak jogging, bersepeda, nyikat kamar mandi, bersihin rumah, masak banyak. Jadi, kalau rumah lagi bersih dan rapi banget, atau masakan lagi banyak macemnya, suami udah hafal pasti aku habis kenapa-kenapa 😅

    ReplyDelete
  2. Kayaknya kita memang tipikal orang yang mudah overthinking ya, Kak. Apa mungkin kita-kita yang hobi nulis ini berawal dari adanya overthinking?

    ReplyDelete
  3. Aku juga Kak, sering overthinking. Terkadang menyebalkan sekali jika sudah begini. Apalagi aku menengarai diriku highly sensitive person, jadi bisa merasakan apa yang umumnya orang lain tidak rasakan. Biasanya aku merilisnya dengan banyak ngobrol dengan orang terdekat dan bisa dipercaya.

    ReplyDelete
  4. bagiku jurnaling juga menjadi salah satu cara ampuh untuk mengatasi pikiran yang kalut. Termasuk chat sama temen juga sering aku lakuin, tapi khusus ke teman yang tau kondisiku aja. Makasih kak udah share pengalamannya, big hug for u🤗

    ReplyDelete
  5. Diriku klo nggk ad kegiatan ato kesibukan ad celah u/ overthinking heheee....klo overthinking salah satu caraku juga ngobrol sama temen yg dpercaya heheee...

    ReplyDelete

Post a Comment