Ternyata Kaya Manfaat, Yuk Recook Resep Sayur Pakis Simpel Ini! - Sundries Journal | Personal Lifestyle Blog

Eureka!! Yeorobun, beberapa waktu lalu aku menemukan ‘harta karun’ berharga. Sayur pakis, tumbuhan liar jenis paku-pakuan, yang sering aku konsumsi di Batu tapi sangat jarang aku temukan di Surabaya. Dua belas tahun tinggal di Surabaya, berapa kali aku ketemu sayur pakis bisa dihitung jari. Bahkan aku sampai lupa kapan terakhir makan sayur ini di sini.

Kemarin begitu ketemu sayur pakis di tukang sayur langganan, tanpa babibu pikir panjang, langsung aku borong untuk diolah. Kata Baekhayi, suamiku, yang memang asli Surabaya, sayur ini memang jarang sekali dijumpai di sini. Bahkan ibu mertua hampir tidak pernah memasak sayur ini sebagai hidangan keluarga—saking langkanya.

Yah, sejujurnya khazanah perkulineran Baekhayi memang kurang sekali kalau dibandingkan dengan kami yang tinggal di Batu. Entah karena jenis sayur dan tumbuhan di Batu lebih beragam, entah karena kuliner di Batu-Malang yang unik-unik, atau karena nenek-buyutku yang over kreatif mengolah berbagai bahan, sehingga bisa membuat makanan lezat meski dari bahan ‘buangan’ yang dipandang sebelah mata. Seperti sayur pakis ini contohnya. Pokoknya nenekku selalu ada aja idenya untuk membuat hidangan atau jajanan yang enak.

Fern atau pakis sering ditemukan di tempat lembab dan berair, seperti sungai dan sawah. Inilah kenapa banyak juga yang mengiranya sebagai lumut.

Secara visual memang tumbuhan ini ‘enggak banget’ untuk dimakan. Sama sekali tidak menarik. Padahal sayur pakis punya rasa yang lezat dan gampang diolah. Ada yang sudah pernah masak atau makan sayur pakis? Gimana rasanya? Atau justru malah belum pernah ketemu sayur pakis? Eh, jangan salah, ada lo ternyata rekan blogerku yang di daerahnya tidak pernah ketemu sayur dari keluarga paku-pakuan ini.

Menariknya, sayur yang pucuk dan daunnya menggulung seperti rambut disanggul ini ternyata punya segudang manfaat untuk kesehatan lo. Penasaran? Yuk, simak tulisan ini sampai selesai ya!

Kandungan dan Manfaat Sayur Pakis

Yeorobun, sayuran dengan nama latin Matteuccia struthioreris ini termasuk tanaman tahunan atau musiman yang tumbuh subur di iklim sedang hingga tropis. Tanaman ini bisa tumbuh sampai 1,5 meter tingginya. Tapi jika akan dikonsumsi sebagai sayur, pakis harus dipanen pada saat masih muda, yaitu saat ujung daunnya masih menggulung. Jika dibiarkan tumbuh dewasa, pakis akan membuka gulungannya menjadi daun baru. Kalau sudah terbuka seperti ini, sependek yang aku tahu, pakis sudah tidak bisa dijadikan sayur lagi, yeorobun. Jadi jangan nekat ya, hehe.

Di Indonesia, tanaman ini tumbuh liar dan biasanya banyak dijumpai saat musim kemarau menjelang musim hujan. Sayur pakis muda bisa dimasak menjadi gulai pakis, yang dibumbui dengan cabe, lengkuas, serai, daun kunyit dan rempah-rempah lainnya. Yup, benar sekali! Ciri khas kuliner daerah Minang. Tapi di daerah lain juga banyak kok. Di Batu-Malang misalnya, sayur ini cukup ditumis saja. Nanti di bawah aku spill cara memasak sayur pakis yang simpel dan enak.

Uniknya, sayur pakis ternyata sering disebut dalam film atau drama Korea lo, salah satunya di film Little Forest (2018) yang diperankan oleh Kim Tae Ri (pemeran film The Handmaiden). Yakin deh, drakorian pasti sudah tidak asing lagi dengan nama sayur pakis. Karena sayur ini memang mudah sekali dijumpai di berbagai negara, terutama Asia Timur seperti Korea dan Jepang.

Di Korea, sayur ini disebut dengan gosari (고사리). Sebagaimana digambarkan dalam film Little Forest, orang Korea biasa memanen gosari saat musim semi. Selanjutnya, sayur ini diawetkan dengan cara dijemur sampai kering, kemudian disimpan untuk dikonsumsi saat musim gugur. Gosari dihidangkan sebagai banchan yang disebut dengan gosari namul (고사리나물), yaitu sepaket lauk berisi tumis sayur pakis, yang disandingkan dengan bibimbap, yukgaejang dan bindae tteok.

Yah, bagi sebagian orang Indonesia sayur pakis mungkin memang kurang familiar. Padahal kalau dimasak dengan benar, sayur ini tidak cuma lezat, tapi juga kaya khasiat yang tidak bisa diremehkan. Coba cek kandungannya di bawah ini!

Kandungan Sayur Pakis

Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia dari Kementerian Kesehatan RI, sayur pakis mengandung beberapa nutrisi seperti air, kalori, protein, lemak, serat, vitamin C, berbagai jenis mineral serta antioksidan seperti thyamin, beta karoten, riboflavin serta niacin.

Manfaat Sayur Pakis untuk Kesehatan

Banyaknya kandungan nutrisi dalam sayur pakis bisa membantu kita untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Menurut berbagai sumber, sayur pakis bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan mata, menjaga kesehatan jantung hingga mengontrol kolesterol dalam tubuh. Berikut ini penjelasan detailnya.

1. Mencegah Anemia

Sayur pakis merupakan sumber zat besi yang baik. Mineral ini membantu meningkatkan jumlah sel darah merah. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang komponen utama penyusunnya adalah Fe atau zat besi. Hemoglobin ini berperan penting sebagai pembawa oksigen ke berbagai organ tubuh. Sementara itu, vitamin C yang terkandung dalam pakis juga membantu penyerapan zat besi lebih baik.

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Hal ini karena sayur pakis mengandung vitamin A dan C yang cukup tinggi, yang berkhasiat untuk meningkatkan sistem imunitas atau kekebalan tubuh. Antioksidan ini membantu tubuh untuk mengembangkan resistensi terhadap infeksi seperti bakteri, virus dan protozoa serta mencegahnya untuk menyerang tubuh. Dilansir dari laman Alodokter, mengonsumsi seporsi sayur pakis bisa memenuhi sekitar 30 persen kebutuhan vitamin C harian.

3. Mengontrol Tekanan Darah dan Menjaga Kesehatan Jantung

Sayur pakis kaya akan kalium (potassium) dan niacin yang berkontribusi untuk menjaga kesehatan jantung. Menurut Journal of the American Society of Nephrology, kalium berfungsi untuk menstabilkan tekanan darah sehingga bisa terhindar dari hipertensi yang berujung pada stroke dan kerusakan pembuluh darah otak. Sementara niacin (vitamin B3) meningkatkan kolesterol baik serta menurunkan kadar trigliserida.

4. Meningkatkan Kesehatan Mata

Kandungan vitamin A dalam sayur pakis bisa meningkatkan penglihatan dan mencegah rabun senja. Dilansir dari Clinical interventions in Aging, vitamin A ini juga diyakini mampu menurunkan risiko degenerasi makula, glaukoma, penglihatan malam yang buruk, mata kering, bahkan katarak. Vitamin A juga bisa memperlambat perkembangan penyakit Stargardt yang menyebabkan hilangnya penglihatan pada anak-anak.

5. Mencegah Migrain

Dalam Journal of Canadian Family Physician, disebutkan bahwa migrain bisa terjadi akibat disfungsi mitokondria. Nah, sayur pakis secara efektif mampu mencegah hal ini terjadi karena kandungan riboflavin yang terkandung di dalamnya. Riboflavin atau dikenal dengan vitamin B2, berpesan utama dalam fungsi mitokondria yang merupakan sumber tenaga bagi sel tubuh.

6. Meningkatkan Fungsi Pencernaan

Kandungan fosfolipid dalam sayur pakis ternyata mampu menyeimbangkan pH dalam tubuh, serta membatasi senyawa alkali atau asam yang berlebihan. Fosfor juga bisa mengurangi retensi air, diare, kembung yang kemudian akan meningkatkan fungsi pencernaan. Selain itu, pakis juga mengandung serat yang bermanfaat untuk mencegah sembelit.

Kabar baiknya, si gosari ini ternyata juga bisa membantu kamu mengontrol berat badan lo, yeorobun. Alasannya, selain tinggi serat, pakis juga termasuk sayuran yang rendah lemak dan kalori. Hal ini membuat kamu merasa kenyang lebih lama, sehingga mencegah ngemil makanan yang kurang sehat.

7. Menjaga Kesehatan Tulang

Kandungan mangan, tembaga, fosfor dan kalsium dalam sayur pakis ternyata bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang. Hasil studi menyatakan bahwa asupan mangan dengan vitamin D, kalsium, tembaga, seng dan boron mampu meningkatkan massa tulang. Artinya, sayur pakis juga bermanfaat untuk mengatasi osteoporosis maupun gangguan tulang lainnya secara alami.

8. Anti inflamasi dan Antioksidan Pencegah Kanker

Sebagaimana sayur lainnya, kandungan antioksidan dalam sayur pakis, seperti betakaroten, vitamin A dan C, melindungi sel dari radikal bebas penyebab kanker. Nutrisi-nutrisi ini juga berfungsi sebagai anti inflamasi yang mencegah peradangan.

Resep Sayur Pakis Simpel dan Enak

Nggak nyangka ya, ternyata di balik visualnya yang ‘enggak banget’ ternyata pakis menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. Kalau tahu rasanya lebih nggak nyangka lagi, yeorobun. 

Anyway, maapin fotonya nggak estetik sama sekali ya, wkwk. Emang aku kurang berbakat urusan potret-memotret, hehe. Cuma aku pengen mengabadikan menu yang simpel tapi enak ini, menu yang aku masak sendiri dan anakku suka, gitu lo ceritanya.

Jujurly, dulu pas masih kecil pun aku ogah makan sayur pakis ini walaupun sudah dibujuk segala macam rayuan oleh ibuku. Alasannya tentu karena aku ‘geli’ dengan bentuknya, visualnya sama sekali tidak menarik di mataku. Baru lihat wujudnya aja aku sudah underestimate gitu.

Baru sekitar SMP, entah dapat hidayah dari mana, aku mau mencicipi sayur pakis yang dimasak ibuku. Waktu itu tidak ada ekspektasi apapun, tidak ada bayangan akan seperti apa rasanya, tapi justru itulah yang bikin aku ‘mentolo’ alias sampai hati untuk memakan sayur ini.

Daan… Jeng jeng jeng! Wah, ternyata kok enak. Makin aku rasakan, makin kaya rasa. Ada kenyal seperti kangkung tapi lebih solid, seperti jamur tapi bukan jamur, enggak pahit seperti yang selama ini aku perkirakan. Apa yaa.. Unik deh pokoknya enak! Sejak saat itu, aku jadi suka dengan sayur yang bergelung ini. Setiap musim pakis, aku pasti request menu ini pada ibuku.

Setelah menikah dan tinggal di Surabaya, sayur ini jadi jarang aku makan karena langka. Begitu ada di tukang sayur, pasti langsung aku borong beli banyak-banyak. Tidak perlu khawatir busuk atau layu. Sayur ini tergolong awet disimpan di kulkas, bisa bertahan sampai 1-2 minggu. Asal dipastikan kondisinya kering alias tidak terkena air ya!

Surprisingly, ternyata anakku yang masih umur 4 tahun juga doyan lo tiap aku hidangkan menu sayur pakis di meja makan. ‘Wah, mantap sekali. Sedapnya bunda masak,’ begitu katanya. Ibu mana yang nggak salting dipuji anak lakinya sendiri, yeorobun…

Walaupun aku penggemar drakor dan KPOP, rasanya sulit ya kalau bikin banchan atau gosari namul ala-ala drama. Jadi, aku recook aja resep yang diajarkan ibuku dengan sedikit modifikasi. Gampang banget masaknya. Yuk, catat resep sayur pakis yang simpel dan enak di bawah ini!

Bahan dan Bumbu

Siapkan bahan-bahan dan bumbu berikut ini:

• 2 ikat sayur pakis
• 1 genggam ikan teri kering
• ½ papan tempe (opsional, bisa banget di-skip)
• 5 siung bawang merah
• 4 siung bawang putih
• 5 butir kemiri
• 1 buah cabe merah (bisa ditambah cabe merah keriting kalau suka pedas)
• 5 buah cabe rawit (kalau suka pedas)
• sekupnya air
• gula
• garam
• kaldu bubuk atau penyedap rasa
• lada bubuk

Cara Memasak

1. Potong-potong dan cuci bersih sayur pakis
2. Haluskan semua bumbu dengan blender atau chopper
3. Panaskan minyak goreng, lalu tumis bumbu halus sampai harum
4. Masukkan sayur pakis dan air secukupnya, masak selama 10 menit dengan api sedang sampai sayur pakis empuk dan layu
5. Sembari menunggu, potong tempe kecil-kecil dan goreng ikan teri
6. Setelah pakis empuk, masukkan tempe dan ikan teri
7. Tambahkan gula, garam, penyedap rasa dan lada bubuk
8. Aduk rata dan masak sampai matang
9. Koreksi rasa dan matikan api
10. Sayur pakis siap disajikan

Summary

Nah, gimana yeorobun? Gampang kan cara masaknya? Selain rasanya yang lezat, sayur pakis mengandung banyak manfaat untuk kesehatan. Sayur dengan bentuk unik dan bergelung ini bisa menjadi salah satu referensi menu hidangan keluarga yang sehat dan murah. So, kalau kamu ketemu sayur pakis, jangan ragu untuk menghidangkannya di meja makan ya! Annyeong…

Referensi

1. 6 Manfaat Daun Pakis bagi Kesehatan Tubuh - https://www.alodokter.com/6-manfaat-daun-pakis-bagi-kesehatan-tubuh
2. 11 Manfaat Sayur Pakis untuk Kesehatan dan Tips Mengolahnya - https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-sayur-pakis
3. Jarang Diketahui, Ini 7 Manfaat Sayur Pakis bagi Kesehatan - https://www.halodoc.com/artikel/jarang-diketahui-ini-7-manfaat-sayur-pakis-bagi-kesehatan